Segera Digelar, Ijtimak Ulama IV Tentukan Sikap soal Hasil Pilpres
Monday, 15 July 2019
Edit
Darirakyat.com - Ijtimak Ulama IV akan kembali digelar dalam waktu dekat. Agenda ini digelar untuk menampung aspirasi dari ormas-ormas yang bergabung terkait situasi di Tanah Air. Salah satu sikap yang akan diambil terkait hasil Pilpres 2019.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum GNPF-Ulama Yusuf Muhammad Martak dalam jumpa pers di Hotel Alia, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019). Hadir pula Sekretaris Umum FPI Munarman dan Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif.
"Pada hari ini kami merencanakan akan mengadakan rapat untuk penyusunan kepanitiaan guna melaksanakan Ijtimak Ulama IV," ujarnya. Dia mengatakan, secara umum acara ini masih dalam persiapan.
"Tema daripada Ijtimak akan kami bahas nanti pada pertemuan. Jadwal, hari, waktu, dan tempat juga akan kami bahas nantinya di dalam pertemuan. Jadi ini masih tahap awal," ucapnya. Juru bicara PA 212 Habib Novel Bamukmin sebelumnya mengatakan agenda ini akan dilaksanakan awal Agustus 2019 mendatang.
Namun, lanjut Yusuf, apa yang akan dibahas dalam rapat nantinya menuju kepada sikap dari umat yang tergabung dari sejumlah ormas. Di antaranya FPI, GNPF-Ulama, PA 212 dan lain-lain.
"Masih banyak lagi ormas-ormas yang akan bergabung dengan kami, bagaimana menyikapi keadaan dan situasi dengan hal-hal yang terbaru. Insyallah semuanya akan dapat kami bahas dan akan kami laksanakan. Dalam Ijtimak nantinya kami akan merangkum dan menampung seluruh aspirasi dan masukan-masukan. Itulah yang akan menjadi sikap dasar kami nantinya. Jadi sampai hari ini kami semuanya santai-santai, tenang-tenang, tidak terpengaruh dengan isu maupun apapun yang terjadi atau adanya sesuatu peristiwa atau pertemuan dan lain sebagainya," jelasnya.
Yusuf mengatakan, ormas-ormas yang tergabung nantinya akan mengeluarkan satu sikap bersama terkait situasi bangsa. Karena itu saat ini semua masih dalam tahap menampung masukan-masukan.
"Kami juga punya sikap dan ketentuannya sendiri, apa langkah-langkah selanjutnya yaitu kami akan menampung dan menerima semua masukan dari para ulama, dari para habaib, para tokoh, sesuai arahan dari imam besar kita, yaitu Habib Muhammad Rizieq Shihab. Saya pikir itu sementara dulu yang bisa saya sampaikan," ujarnya.
Munarman menambahkan, pada intinya Ijtimak Ulama IV ini adalah sarana konsolidasi untuk mengambil keputusan menyikapi berbagai isu, salah satunya di bidang politik.
"Memang karena bidang politik ini isunya seksi jadi akan lebih banyak menarik perhatian dan memang waktu itu momentumnya bertepatan dengan proses pemilu terutama Pilpres. Jadi itu hanya sebagai salah satu saja," kata Munarman.
Ijtimak Ulama IV ini, lanjut Munarman, adalah sarana untuk mengevaluasi apa-apa saja yang sudah dikerjakan dan sejauh mana perkembangannya. Sejak awal menurutnya Ijtimak Ulama memperjuangkan keadilan di berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik dan hukum.
"Kenapa kemarin kita ikut terlibat dalam kompetisi Pemilu karena kita anggap pada waktu itu dari kandidat yang ada, kita menyalurkan aspirasi untuk tegakkan keadilan itu kepada salah satu yang ikut kontestasi Pemilu tersebut. Jadi kita lebih kepada perjuangan tata nilainya. Sekali lagi saya mau tekankan, perjuangan kita ini perjuangan tata nilai sehingga yang kita perlukan saat ini evaluasi bagaimana strategi kita ke depan berikutnya supaya tata nilai keadilan itu terimplementasikan dalam proses penyelenggaraan berbangsa dan bernegara. Jadi kita harapkan ini tidak di-spin, tidak diframing, tidak di missleading, supaya kehidupan berbangsa dan bernegara itu ke depan itu adalah terpenuhinya rasa keadilan. Itu intinya," jelasnya panjang lebar.
Slamet Ma'arif menambahkan, PA 212 akan berjuang sekuat tenaga agar Ijtimak Ulama IV ini bisa terlaksana dengan baik. Apapun nanti hasilnya, dia menegaskan PA 212 akan ikut memperjuangkan.
"Segala jaringan kita, segala koordinator wilayah kita, siap sedia berjuang untuk memperjuangkan hasil Ijtimak Ulama IV nanti. Karena kami yakin bahwa apapun yang diputuskan pasti bertujuan untuk tujuan besar bagaimana tegaknya keadilan di negera yang kita cintai ini dan pasti yang diputuskan adalah persoalan bagaimana menyelamatkan bangsa dan negara ini. Oleh karenanya, sekali lagi, PA 212 siap mensukseskan Ijtimak Ulama IV dan siap melaksanakan hasil Ijtimak Ulama IV," ujarnya. (detik.com)