Ternyata Ahmad Dhani Mendadak Berubah Pikiran, Kapok & Tak Akan Lagi Pakai Kaus #2019GantiPresiden Lantaran Takut Hal ini Terjadi
Monday 30 April 2018
Edit
Darirakyat.com, Jakarta - Musikus
Ahmad Dhani mengaku tak akan lagi memakai kaus bertuliskan #2019GantiPresiden.
Hal itu diungkapkan Dhani saat hadir Pengadilan Negeri (PN)
Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018), dalam rangka menjalani sidang kasus dugaan
melakukan ujaran kebencian yang menjeratnya.
"Saya tidak bakal pakai (lagi) kaus itu
(#2019GantiPresiden)," kata suami Mulan Jamela itu.
"Takut kalau setiap
minggu pakai kaus itu, gerakannya semakin besar. Saya hanya sekali pakai kaus
itu tiga minggu yang lalu. Setelah itu, empat kota besar melakukan Car Free Day
dengan massive," ujar Dhani.
"Saya tidak mau itu dijadikan alasan kalau itu gara-gara
saya," tambahnya.
Dilansir TribunJabar.id dari Kompas.com, kendati tak ingin
lagi memakai kaus yang sedang viral itu, Dhani mengaku siap memenuhi undangan
kegiatan yang mengatasnamakan gerakan #2019GantiPresiden.
Ia juga menceritakan penyesalannya karena tidak dapat
menghadiri acara car free day (CFD) di Surabaya yang merupakan kota
kelahirannya.
Padahal, ia merasa bisa memberikan suatu hal kepada
orang-orang di sana.
"Harusnya saya bisa memberikan keberanian untuk mereka,
sesuai dengan maklumat ACTA hari ini bahwa menggunakan kaus #2019gantipresiden
itu tidak melanggar hukum secara konstitusi," lanjutnya.
Kata Jokowi Soal #2019GantiPresiden
Presiden Joko Widodo merespons penggunaan tanda pagar
#2019gantipresiden yang ramai di media sosial.
Di depan seribuan relawan dalam acara Konvensi Nasional 2018
di Puri Begawan, Kota Bogor, Sabtu (7/4/2018), Presiden Jokowi bahkan menyebut,
sampai ada yang membuat kaus dengan sablonan tagar tersebut.
"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus.
#2019gantipresiden di kaus," ujar Jokowi. Pernyataan itu sontak membuat
relawan bersorak, "huuu..."
Jokowi kemudian berkelakar, "masak kaus bisa sampai
ganti presiden."
Para relawan kembali bersorak mendengar kalimat tersebut.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, hanya Tuhan dan rakyatlah yang
mampu mengganti presiden dalam pemilihan presiden 2019.
"Juga ada kehendak dari Allah SWT. Masak pakai kaus itu
bisa ganti presiden, enggak bisa," lanjut Jokowi lagi sambil diiringi
sorak sorai para pendukungnya.
Acara itu merupakan acara temu Jokowi dengan relawan.
Para relawan yang tergabung di dalam GK Jokowi menyatakan
dukungannya kepada Jokowi untuk menjadi presiden untuk periode pemerintahan
2019-2024.
Sejumlah menteri turut hadir dalam acara itu. Antara lain,
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala
Kantor Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Kepala BNPT Suhardi Alius.
(Sumber: Kompas)