Hobi Mencari-cari Kesalahan Jokowi dan Ahok, Habiburokhman Terancam Dipolisikan
Sunday, 6 August 2017
Edit
Darirakyat.com, JAKARTA -
Forum Pengacara Kesatuan Tanah Air (FAKTA) menduga kepribadian Habiburokhman bermasalah.
Penilaian tersebut muncul setelah Habiburokhman menyebut Simpang Susun Semanggisebagai
proyek katrok dan lebay, karya Basuki Tjahaja Purnama saat menjabat Gubernur
DKI Jakarta.
"Ini yang membuat kami bertanya, sakit apa
yang diderita Habiburokhmansampai
membuat pernyataan memalukan seperti itu," ujar Vice Presiden FAKTA
Mukhlis Ramlan di Jakarta, Minggu (6/8).
Menurut Mukhlis, umumnya masyarakat Jakarta
menilai Simpang Susun
Semanggi sebagai maha karya Pemprov DKI di zaman Ahok. Tapi Habiburokhman malah menghina
infrastruktur tersebut hanya karena dia pernah nyasar saat melewatinya.
"Kalau dia nyasar pertanyaanya sederhana,
dia ini bisa baca tulis, paham tanda panah di jalan nggak, dan era digital
begini pakai google map nggak, karena sebodohnya orang kampung masuk Jakarta
kalau pakai google map pasti enggak nyasar," ucapnya.
Mukhlis mengingatkan Habiburokhman, sebaiknya
membuat maha karya daripada sekadar menghina dan mencari-cari kesalahan orang
lain.
"Dia hanya berbicara kesalahan Pak Jokowi
dan Ahok sejak dulu,
sehingga apa pun yang dilakukan oleh Pak Jokowi sebagai presiden dan Ahok sebagai gubernur DKI waktu itu, pasti
dia salahkan dan dilawan," kata Mukhlis.
Sementara itu, Presiden Fakta Surpani Sulaiman
mengingatkan, apabila terus menghina dan menyudutkan pemerintah yang sah, maka
pihaknya akan menyeret Habiburokhman ke
jalur hukum.
"Kami akan persempit ruang gerak tukang
fitnah dan tukang hina orang lain di negeri ini," tutur Surpani.
Sebelumnya diberitakan, Pembina Advokat Cinta Tanah Air
(ACTA) Habiburokhman mengkritik Simpang Susun Semanggi yang
membuatnya nyasar. Menurutnya, simpang susun tersebut katrok dan terlalu
sederhana.(jpnn.com)