Eks Penasihat Kapolri Fahmi Alamsyah yang Diduga Rancang Skenario Palsu Penembakan Brigadir J Simpatisan PKS?



Darirakyat.com -
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo membenarkan pengunduran diri yang disampaikan Fahmi Alamsyah dari posisinya sebagai penasihat Kapolri. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Koordinator staf ahli (Koorsahli) Kapolri.

"Sudah dapat info dari Korsahli betul, yang bersangkutan sudah tidak di jabatan tersebut," ujar Dedi saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, pada Rabu (10/8/2022).

Walaupun demikian, ia mengaku tak mengetahui secara pasti kapan pengunduran diri itu diajukan Fahmi.

Namun, terdapat beberapa dugaan bahwa Fahmi Alamsyah merupakan seorang simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Berikut yang Kilat.com himpun dari berbagai sumber.

Menurut akun Twitter @MurtadhaOne1 penasihat kapolri Fahmi Alamsyah itu seringkali mengolok-olok pemerintah sehingga menjadi terduga yang membuat skenario awal kematian Brigadir J.

"Penasihat kapolri @fahmisonic tapi timelinenya suka nyinyirin pemerintah. Sekarang menjadi terduga yg membuat skenario awal kematian joshua," tulis akun @MurtadhaOne1 yang dilihat Kilat.com Rabu (10/8/2022).

Seorang netizen @CaryantoAwuy pun bertanya kepada akun tersebut soal kapan Fahmi Alamsyah yang menjabat sebagai penisehat kapolri dari PKS itu bertugas.

Akun @MurtadhaOne1 pun sontak menjawab, "2020".

Ia juga menyebut bahwa Fahmi tak hanya bagian dari PKS, namun juga bekerja sebagai pemimpin redaksi dari inilah.com serta pembina akun anonim seperti jilbab hitam dan opposite.

"Fahmi orang PKS juga pemred dr inilah.com dan kaka pembina akun2 anonim spt jilbab hitam dan opposite," tambahnya.

Adapun berdasarkan pantauan Kilat.com, susunan redaksi pada inilah.com nama Pemimpin Redaksi telah dikosongkan selaras dengan hangatnya isu Fahmi Alamsyah.

Selain itu, ia juga seringkali menodongkan sarannya kepada Kapolri soal sebuah isu. Seperti saat kasus tuduhan penyebaran yang dilakukan oleh mantan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Henry Subiakto.

"Sesekali perlu juga dipanggil, diperiksa penyidik di ruangan 2x1,5 meter, suhu udara 16'C. Begitu selesai terkaget-kaget lampu blitz dan sorot kamera. Mohon diatensi Jenderal @ListyoSigitP," tulis Fahmi Alamsyah dalam akun Twitternya, Jumat 17 Desember 2021 lalu. (kilat.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel