Jakarta Disebut Hancur di Era Anies Baswedan, Musni Umar Geram: Mereka Buta, Tuli, Penuh Dengki
Tuesday, 14 December 2021
Edit
Darirakyat.com - Sosiolog, Musni Umar menanggapi video sekelompok orang yang bernyanyi menyindir bahwa Jakarta menjadi hancur karena dipimpin Gubenur Anies Baswedan.
Musni Umar menyindir balik bahwa orang-orang yang menyanyikan lagu itu buta-tuli, penuh dengki, serta amarah. Ia berdalih bahwa jika memang Jakarta hancur dipimpin Anies Baswedan, maka tak mungkin Pemerintah Provinsi DKI menerima begitu banyak penghargaan.
Terlebih, penghargaan itu berasal dari berbagai pihak, baik swasta maupun instansi Pemerintah, serta baik luar negeri maupun di dalam negeri.
“Mereka ini buta tuli. Penuh dengki, benci dan amarah buat ledekan Jakarta hancur di era Anies,” kata Musni Umar melalui akun Twitter pribadinya pada Senin, 13 Desember 2021.
“Kalau hancur mustahil Anies dan Pemprov DKI peroleh penghargaan yang begitu banyak dari berbagai instansi pemerintah, swasta dalam dan luar negeri,” sambungnya.
Bersama cuitannya, Musni Umar membagikan cuitan @abu_waras yang mengunggah video sekelompok orang yang bernyani menyindir Anies. “Viral! Beredar Sekumpulan Orang Tua Tapi Kelakuan Kayak Bocil, Membuat Ledekan Kenakan-kanakan Terhadap Anies,” kata @abu_waras pada Kamis, 9 Desember 2021.
Adapun dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang yang dengan semangat melantunkan lagu berisi sindiran kepada Anies.
Inti lirik lagu yang mereka lantunkan adalah menyuruh Anies Baswedan mundur sebab Jakarta hancur di bawah kepemimpinannya.
“Nies Anies cepatlah mundur sekarang juga. Kerja nggak becus luar biasa. Cobalah tengok Kota Jakarta semakin hancur karena Anies,” demikian lirik lagu yang mereka nyanyikan.
Mereka menyanyikan lagu tersebut menggunakan nada yang mirip dengan lagu anak berjudul “Tit Tik Bunyi Hujan”. (terkini.id)