Tantang Presiden Jokowi Adu Nyawa, Pria Bertelanjang Dada ini Ditangkap



Darirakyat.com - Viral di media sosial aksi pria bertelanjang dada menantang Presiden Jokowi beradu nyawa. 

Atas aksinya itu, pria tersebut kini menjalani pemeriksaan usai ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Utara. 

Adapun mengenai motif aksi pria tersebut mengancam Presiden Jokowi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyampaikan, saat ini pihaknya masih mendalaminya. 

“Yang bersangkutan sudah diamankan, (motifnya) masih diperiksa,” kata Zulpan mengutip Berita Politik RMOL, Rabu sore 24 November 2021. 

Diberitakan sebelumnya, video pria tersebut mendadak viral saat salah satu warganet membagikan rekaman tersebut melalui akun jejaring media sosial Twitter @Smile_guys. 

Dalam tayangan video yang diunggah, nampak seorang pria yang tak mengenakan pakaian atau baju berbicara di hadapan sebuah kamera. 

Pria tersebut mengaku sebagai dewa berwujud manusia dan menyebut Jokowi tidak pantas menjadi Presiden RI lantaran dianggapnya jadi biang kerusuhan. 

Bahkan, dengan kata-kata kasar, pria yang diduga sebagai atlet ini menyebut Jokowi tidak bisa bekerja dan marak koruptor di tanah air. 

Pria itu pun lantas meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera mundur dari jabatannya, terlebih rakyat Indonesia sudah muak. 

“Saya adalah dewa berwujud manusia, dan saya bilang sama kamu, Jokowi enggak pantas jadi Presiden, dia biang keladinya kerusuhan ini. Dia protokoler apa itu, protokoler anjing. Kerjanya apa dia? Ngurus negara enggak bisa, ngurus Covid enggak bisa, korupsi aja bisanya. Siapa dia? Semua orang Indonesia benci dia. Enggak tahu diri kalau dia enggak mau turun juga,” ujar pria tersebut, mengutip pemberitaan Era.id, Selasa 23 November 2021. 

Tak hanya itu, pria berperawakan gemuk itu juga mengklaim telah memenangkan berbagai perlombaan sejak remaja. Baca Juga: 

Disebutnya mulai dari medali perunggu, perak, hingga emas berhasil diraih dalam ajang perlombaan berenang. 

Dikatakan pria itu, pasca pensiun muda dari atlet, pria itu jadi miliarder hingga berpenghasilan Rp1 miliar per hari dan memiliki rumah di negara tetangga, Singapura.

 “Eh gua bilang sama lu ya, gue 14 tahun juara renang, 2 medali emas, 2 perak, 1 perunggu di Jogja. Umur 15 gua juara catur. Umur 37 tahun, gue pensiun muda, tapi pensiun kaya. 

Pendapatan gue Rp1 miliar per hari, rumah gue Rp50 miliar. Gue punya kantor di Singapura, tapi gue enggak kerja, gue main otak,” katanya. 

Secara blak-blakan, pria itu juga menantang agar segera dilaporkan ke pihak kepolisian karena ingin menjadi terkenal. 

Dia pun mengimbau agar Jokowi lekas turun dari jabatannya sambil menantang adu nyawa. 

“Sebar luaskan se-Indonesia, laporin polisi, gue mau terkenal, Jokowi harus turun, enggak pantes dia. Satu minggu gue kasih lu waktu, minta maaf sama gue, gue jadiin sekutu. Kalau enggak adu nyawa sama gua, terimakasih,” katanya. (terkini.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel