Luhut Terima Anies di Kantornya, Netizen: Jangan Lupa Minum Antimo Jenderal Biar Tak Mabuk Kata-kata



Darirakyat.com -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas tiga masalah utama di DKI Jakarta, yaitu pengendalian banjir, pengembangan transportasi terintegrasi dan pengembangan pariwisata.

"Saya menerima Gubernur DKI Jakarta Bapak @aniesbaswedan yang ingin berbincang terkait sejumlah permasalahan pengembangan wilayah dan percepatan pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta," kata Luhut dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Rabu.

Luhut menuturkan Anies jadi gubernur terakhir dari Pulau Jawa ia temui setelah sebelumnya ia bertukar pikiran dengan Gubernur Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan DI Yogtakarta. 

Saat datang, lanjut Luhut, Anies mengatakan ia datang dengan banyak masalah dan mengharapkan dukungan pemerintah pusat untuk masalah-masalah yang dihadapi ibu kota.

"Pak Luhut, I come to you with menu of problem'. Begitulah kalimat pertama yang beliau sampaikan. Saya jawab 'no problem pak, we can solve it. Asal harus terintegrasi'. Karena prinsip dan banyak pengalaman 'problem solving' yang saya lakukan, termasuk dalam kaitannya dengan program-program kerja pemerintah," kata Luhut.

Jenderal purnawirawan itu mengatakan Anies meminta dukungan pemerintah pusat terkait pengendalian banjir, mengingat ada tiga penyebab banjir di Jakarta, yaitu rob, tanggul, dan sungai.

Kata Luhut perlu ada pengendalian banjir di hulu, di ibukota, aktivasi rumah pompa, dan bagaimana agar drainase di Ibukota berfungsi dengan baik.

Sontak postingan dari Jenderal Luhut itu pun menuai ragam komentar dari netizen. Ada yang mendukung kehadiran Anies, tak sedikit malah nyinyir.

"Katanya air harus dimasukan ke dalam tanah, sekarang minta bantuan pusat," bintara***

"Jangan lupa minum antimo jenderal, biar tidak mabuk kata-kata," kata ara_.
(wartaekonomi.co.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel