Ternyata Gerindra Akui TGUPP Anies Sudah Makan Uang Miliar Rupiah Tapi Tak Ada Kerjanya
Friday 4 May 2018
Edit
Darirakyat.com - Kekhawatiran
banyak pihak terkait Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bentukan
Gubernur Anies Baswedan akhirnya terbukti. Bahkan, Partai Gerindra yang
sebelumnya gigih membela keputusan Anies membentuk TGUPP, kini mengakui bahwa
tim bernilai puluhan miliar rupiah itu kinerjanya mengecewakan dan wajib
dievaluasi.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Iman Satria mengatakan,
sejak dibentuk Januari lalu, TGUPP belum terlihat hasil kerjanya. Malahan, ada
bagian TGUPP yang tampaknya sama sekali tak berfungsi.
’’Ini masyarakat banyak yang mengadu TGUPP
lambat menerima merespon aduan masyarakat,’’ kata Iman di gedung DPRD DKI, Rabu
(2/5/18).
Iman menjelaskan, TGUPP terdiri dari lima bidang. Yakni, bidang
pencegahan korupsi, bidang pengelolaan pesisir, bidang ekonomi dan lapangan
kerja, bidang harmonisasi regulasi serta terakhir bidang pencepatan
pembangunan, dan pengaduan masyarakat.
Sementara, ujar Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai
Gerindra DKI itu, uang negara yang dianggarkan untuk tim tersebut mencapai Rp
28 miliar.
’’Tetapi, mana kerjanya? Tak ada. Gampang saja menilainya,
masyarakat sering mengadu ke dewan (karena) susahnya mengadu ke pemprov dan
serapan (anggaran) masih rendah masuki tengah tahun ini,’’ lanjut Iman.
Sejatinya, TGUPP adalah orang-orang profesional yang bisa
membantu Gubernur Anies dalam upaya mempercepat pembangunan. Tapi, kini
kenyataannya APBD habis untuk membayar orang yang tak terlihat kerjanya.
Untuk itu, Iman menegaskan, evaluasi pencapaian TGUPP adalah
sebuah keharusan. ’’Harus dilihat dan harus dievaluasi memang menurut saya. Supaya
dana ini bisa dipertanggungjawabkan. Kalau yang tak bisa kerja pecat saja, buat
apa jadi beban Anies - Sandi dan APBD,’’ ucapnya dengan nada tinggi.
’’Terutama soal serapan anggaran dan pengaduan masyarakat.
Tak ada kerjanya kayaknya,’’ tambah dia.
sumber: jpnn.com