Ini Identitas Warga Yang Jadi Korban Intimidasi FPI Pontianak, Penyebabnya Ternyata Gara Gara Ini...
Tuesday, 1 May 2018
Edit
Darirakyat.com - Baru
saja seorang teman memberikan informasi bahwa sepupunya di Pontianak mendapat
musibah...dikeroyok oleh sejumlah orang berkaitan dengan sebuah postingan di FB
yang dinilai menghina ulama (Somad).
Seorang yang dikenal oleh korban sebagai ketua FPI Kubu Raya
Pontianak, dengan nama panggilan Jampang Macan Putih beserta kurang lebih 20
anggota FPI sekitar jam 10.30 pagi hari ini mendatangi toko korban.
Jampang memanggil nama korban untuk keluar dari
toko..saat korban keluar dari tokonya..pintu toko langsung ditutup oleh
gerombolan itu..karena anak istrinya kebetulan ada di dalam toko dan mereka
mengikat pintu toko tersebut dengan tali.
Jampang langsung menanyakan perihal postingan yang dianggap menghina
ulama yang diposting oleh sebuah akun di FB bernama Achiang kebetulan nama
sepupu temanku yang menjadi korban itu bernama Akhiang......Jampang
memperlihatkan akun tersebut kepada korban, dan korban langsung mengatakan itu
bukan akunnya...karena akunnya bernama asli RH.
Namun Jampang tidak percaya...setiap korban menjawab dan
membela diri...setiap kali itu pula bergantian gerombolan memukul mulutnya
dengan sandal.
Jampang mengatakan kalau saja dia tidak mengenal korban, maka
korban sudah pasti dia bunuh.
Setelah dikeroyok beramai-ramai, korban digiring ke jalan
menurut mereka akan dilaporkan ke kantor polisi. Nah ketika itu pula gerombolan
tersebut menghantam kepala korban dengan kayu sampai bocor berdarah-darah.
Keluarga korban sangat ketakutan, dan sebelumnya tidak mau
memperbesar masalah ini. Dan polisi yang mengetahui masalah ini mengatakan
bahwa kasus seperti harus ditindak hati-hati karena menyangkut SARA...secara
tersirat menyarankan untuk tidak dibesar-besarkan.
Keluarga mereka di Jakarta menyarankan agar menghubungi
wartawan dan melakukan konfrensi pers...keluarga mereka di Pontianak pun
semakin ketakutan, apalagi korban mempunyai anak-anak yang masih kecil.
Ketika saya lacak postingan yang dimaksud menghina ulama oleh
Jampang... ternyata itu tulisan salah satu teman FB yang kebetulan mutual friend
saya yang dishare oleh seseorang yang namanya mirip dengan korban...postingan
yang isinya perihal kenyataan yang apa adanya tentang provokasi yang dilakukan
Ustadz Somad...bahkan seharusnya Somad lah yang digugat karena telah banyak
melakukan kontroversi SARA menghina seorang artis yang membuka hijabnya dengan
mengatakan hidung artis itu pesek dst..melakukan provokasi kebencian dan
melakukan pelecehan terhadap suatu brand internasional tanpa alasan syariat
yang kuat.
Bahkan jikalau...korban adalah benar pemilik akun yang
dimaksud kawanan FPI itu, maka FPi atau siapapun tidak berhak mencederai korban
sehelai rambut pun, karena negeri ini bukan negeri khilafah. Negeri ini adalah
negeri hukum!
Kembali kepada korban...setelah luka di kepala dijahit, dan
divisum ternyata korban mengalami kesakitan yang luar biasa pada
kepalanya...dan saat ini tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku kebiadaban ini harus dilaporkan dan diberi hukuman
yang berat. Karena tidak ada hukuman setimpal bagi pelanggaran Hak Asasi
Manusia!
Korban demi korban telah berjatuhan...orang-orang tidak
bersalah dipersekusi bahkan dibui !
Teror dan ancaman terus berlangsung dan para
begundal-begundal jahat itu semakin percaya diri.
Mohon kepada teman-teman yang berada di Pontianak...berilah
dukungan kalian. Viralkan berita ini!
Bagi para pejuang HAM wilayah Pontianak... mohon pendampingan
kalian.
Lindungi saudara-saudara kita yang telah terjepit dalam label
minoritas.
Aku adalah kamu
Kamu adalah aku
Bersatu kita teguh!
Jangan besarkan kepala mereka karena kita takut!!!
Hidup dan mati hanyalah soal waktu dan rasa.
Tidak ada kata lain...
LAWAN!!!!
Kronologi Tambahan
1.Pada Hari Selasa Tanggal 01 Mei 2018 sekira 10.15 wib
bertempat di Jl.Siaga No.28C (Rumah Makan Vegetarian) RT.005/RW.005 Desa Sungai
Raya Kec.Sungai Raya Kab.Kubu Raya telah terjadi Penganiayaan Terhadap
Sdr.AKHIANG yang diduga dilakukan Oleh Kelompok Jampang CS.
2.Adapun Identitas Korban dan Saksi Sebagai berikut :
*KORBAN*
- Nama : TAN HOK NGIE Als.AKHIANG
- Ttl : Pontianak,11-03-1967
- Jenis Kelamin : Laki-Laki
- Alamat : Gg.Teratai Putih Rt.005/Rw.027 Desa Parit Baru
Kec.Sungai Raya Kab.Kubu Raya
- Agama : Budha
- Pekerjaan : Swasta
*SAKSI*
- Nama : Lily Soeryanti (Istri Korban)
- Tempat/Tgl Lahir : Pontianak,23-10-1976
- Jenis Kelamin Perempuan
- Alamat : Gg.Teratai Putih Rt.005/Rw.027 Desa Parit Baru
Kec.Sungai Raya Kab.Kubu Raya
- Agama : Budha
- Pekeejaan : Mengurus Rumah Tangga
3.Adapun Kronologis Kejadian sebagau berikut :
- Bahwa diketahui asal Mula terjadinya Penganiayaan tersebut
bermula dari Akun Facebook An.ACHIANG yang menuliskan Di Postingan An.Dendi
Fitriadi yang berisikan *"70% ekonomi indonesia digerakkan oleh cina,,,apa
yg mesti ditakutin,90% pribumi jadi budak cina,,,mau makan apa kalian nanti
wkwkwkw bs mati perlahan lahan"*.
- Bahwa Menurut Keterangan Saksi sekira pukul 10.15 wib
datang kelompok Jampang CS mengetok Pintu Rumah Sdr.Akhiang dan Dibukakan oleh
Anak dari Sdr.Akhiang setelah mendapat pintu terbuka kelompok Jampang CS
meminta untuk Sdr.Akhiang keluar dari Rumah untuk Mengklarifikasikan mengenai
Kata-Kata yang di tuliskannya di Facebook,setelah Sdr.Akhiang Keluar Pintu
Rumah ditutup dan terjadilah Aksi Penganiayaan tersebut.
- Bahwa menurut Keterangan Dari Saksi Akun Facebook
An.ACHIANG tersebut buka nmilik Sdr.AKHIANG dan dengan Foto yang beredar
tersebut tidak Mirip dengan Sdr.AKHIANG.
4.Bahwa diketahui akibat Penganiyaan tersebut Sdr.Akhiang
Mengalami Memar dibagian Muka dan Luka Sobek dibagian kepala yang diduga akibat
dari Benda Tumpul dan Korban Sdr.Akhiang dibawa oleh Keluarga Ke RS Kharitas
Bhakti.
5.Bahwa Masih dilakukan Penyelidikan Oleh Anggota Reskrim Polsek
Sungai Raya terkait Penganiayaan tersebut.
(Sumber: Facebook Acha Wahyudi / beraninews.com)