Fakta Baru Siswa SMP Pelaku Bullying, Dikeluarkan dari Sekolah hingga Beberkan Alasan yang Sepele!

Darirakyat.com - Beberapa waktu yang lalu, media sosial dihebohkan dengan video pembully-an yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur, Minggu (16/7/2017).

Video tersebut menjadi viral setelah akun gosip di Instagram, @lambe_turah mengunggahnya dan menuai hujatan dari para warganet.

Video ini merekam aksi kekerasan beberapa remaja dan ironisnya, remaja-remaja tersebut masih mengenakan seragam SD hingga SMP.

Namun, kejadian bullying ini pun menyimpan beberapa fakta mengenai pelakunya.

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta dari pelaku pembullyan ini!
Simak selengkapnya di sini!

1. Ini alasan para siswa SMP lakukan pembullyan yang ternyata sepele!

Melansir dari Tribunnews.com, pelaku menganiaya SW (12) yang merupakan seorang siswi kelas VI SDN Kebon Kacang 003, Tanah Abang tersebut dikatakan karena merasa kesal.

Alasan sepele ini disampaikan oleh HR (13), salah satu pelaku kekerasan dan pembullyan.
Diketahui, HR merupakan salah satu siswa di sebuah SMP swasta di Jakarta.

Ia mengatakan bahwa dirinya kesal terhadap SW karena komentar yang ditulisnya di Facebook.

"Dia mengatai saya cengeng, lalu, saya jawab kita buktikan siapa yang cengeng," kata dia, Senin (17/7/2017).

Maka dari itu, insiden penganiayaan SW ini berawal dari perselisihan antara korban dengan pelaku.

Tak hanya menganiaya SW, para pelaku juga mendokemntasikan insiden tersebut dan menyebarluaskan ke media sosial.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Mustakim, mengatakan para pelaku merasa bangga telah melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut.
"Pelaku yang menganiaya itu merekam dan memasukkan ke medsos. Dia bangga. Masalah cuma cekcok mulut, kata-kataan namanya anak-anak sekolah," ujar Mustakim, Senin (17/7/2017).

2. Pelaku sempat ancam akun IG Lambe Turah

Akun Instagram gosip Lambe Turah yang mengunggah video ini pun sempat mendapatkan ancaman, Senin (17/7/2017).

Hal ini diketahui dari akun Lambe Turah mengunggah screenshot 'ancaman' yang diduga dari IG pelaku bully.

Berikut ancamannya dikutiip asli seperti dari terduga pelaku.

Asalamualaikum, kakak abang atau siapapun itu ini fideo dapat dari siapa? ya?? Homon di jawab!ya.

Orang yang sudah saya aniyaya sudah datang ke rumah saya dan keluarga saya sudah minta maap! jadi masalah ini sudah selesai!

Hapus postingn kamu atau kamu yang saya tuntut ke pihak yang berwajib!
Kamu gak tahu masalah nya kaya apa? jangan sok tahu! kamu!
Saya gak mungkin! aniyaya dia kalo dia gak ada masalah sama saya!

Balas pesan saya!!!"

3. Para pelaku bullying dikeluarkan dari sekolah dan KJP dicabut!

Melansir dari Kompas.com, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat Sujadi mengatakan bahwa pihaknya tengah memproses pengeluaran sembilan siswa SD dan SMP di Jakarta Pusat terkait bullying di Thamrin City.

"Sudah diputuskan dikembalikan ke orangtuanya. Secepatnya, minggu inilah," kata Sujadi ditemui di SMPN 273 Jakarta, Senin (17/7/2017).

Sanksi pengeluaran siswa tersebut memang dikatakan sudah sesuai dengan tata tertib sekolah. Bahkan, orangtua dari kesembilan siswa itu diakui Sujadi sudah menerima sanksi tersebut.

"Sudah ada pernyataan dari orangtua siap menerima apabila itu sanksi sudah diberikan oleh sekolah," ujarnya.

Tak hanya itu, Dinas Pendidikan pun juga mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dimiliki para pelaku.

Sujadi juga menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan ada lebih dari sembilan siswa yang melakukan bullying.

"Pelaku ya ini kita terus kita dalami," kata Sujadi.

(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel