Momen Santai PM Inggris dan PM Kanada Nongkrong di Kafe Bali, Ini yang Dibahas



Darirakyat.com -
Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak tampak asyik mengobrol dengan PM Kanada Justin Trudeau saat nongkrong berdua di sebuah kafe di Bali, Selasa (15/11/2022) malam.

Keduanya tampak kompak mengenakan kemeja putih dan celana pantalon berwarna gelap dan duduk di kursi kayu.

Seorang pelayan laki-laki berkemeja putih yang mengenakan udeng dan sarung Bali menghampiri dua kepala pemerintahan itu untuk menawarkan menu.

"Maaf mengganggu, ini menu minuman untuk Anda," kata pelayan itu dalam bahasa Inggris.

Tanpa membaca dan mengangkat daftar menu tersebut, Trudeau langsung memesan bir Bintang.

"Bir Bintang," kata Trudeau yang memesan minuman favorit turis asing saat melancong ke Pulau Dewata itu.
Pelayan menawarkan menu minuman kepada Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan PM Kanada Justin Trudeau, Selasa (15/11/2022) malam. (Sumber: Istimewa)

Di sisi lain, Sunak tampak terdiam sesaat sambil memandangi daftar menu di atas meja.

Pelayan pun menawarkan minuman rasa buah mangga, mango spritz, kepada Sunak.

"Ah, sempurna, aku pesan mango spritz," kata Sunak dilanjutkan dengan ucapan terima kasih kepada sang pelayan.

Sunak dan Trudeau pun melanjutkan perbincangan mereka di Bumbu Bali Arts Cafe, di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali.

Sunak bertanya kepada Trudeau tentang kunjungannya ke KTT ASEAN baru-baru ini dari negara-negara Asia Tenggara.

Dia mengaku tertarik karena Inggris sekarang memiliki kecenderungan Indo-Pasifik untuk kebijakan luar negerinya.

Selain itu, Sunak berharap untuk menggunakan pertemuan negara-negara kuat di Bali untuk menopang dukungan untuk Ukraina melawan agresi Rusia.

Sunak, yang baru menjabat sebagai PM Inggris pada 25 Oktober 2022 itu, juga mencari titik temu tentang bagaimana mengimbangi dampak dari melonjaknya harga energi global terhadap perekonomian.

Para pemimpin juga berbicara tentang kemungkinan aksesi Inggris ke pakta perdagangan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), yang akan memungkinkan Inggris untuk bekerja lebih erat dengan ekonomi Lingkar Pasifik.

Tak tampak pengawalan ketat di antara kedua pemimpin negara itu saat mengobrol dan menghabiskan waktu bersama.

Sebelumnya, Sunak tiba di Indonesia pada Selasa pagi untuk memulai KTT G20 di Bali selama dua hari, 15-16 November 2022.

Pembicaraannya dengan Trudeau adalah yang pertama dari serangkaian pertemuan yang direncanakan dengan para pemimpin negara Anggota G20.

Melansir dari Dailymail, Sunak mengatakan, dia juga akan menggunakan KTT untuk membangun beberapa hubungan yang kuat dengan para pemimpin lain seperti Presiden Biden dari Amerika dan perdana menteri Jepang, Australia dan India.

Sunak bertanya kepada Trudeau tentang kunjungannya ke KTT ASEAN baru-baru ini dari negara-negara Asia Tenggara.

Dia mengaku tertarik karena Inggris sekarang memiliki kecenderungan Indo-Pasifik untuk kebijakan luar negerinya.

Selain itu, Sunak berharap untuk menggunakan pertemuan negara-negara kuat di Bali untuk menopang dukungan untuk Ukraina melawan agresi Rusia.

Sunak, yang baru menjabat sebagai PM Inggris pada 25 Oktober 2022 itu, juga mencari titik temu tentang bagaimana mengimbangi dampak dari melonjaknya harga energi global terhadap perekonomian.

Para pemimpin juga berbicara tentang kemungkinan aksesi Inggris ke pakta perdagangan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), yang akan memungkinkan Inggris untuk bekerja lebih erat dengan ekonomi Lingkar Pasifik.

Tak tampak pengawalan ketat di antara kedua pemimpin negara itu saat mengobrol dan menghabiskan waktu bersama.

Sebelumnya, Sunak tiba di Indonesia pada Selasa pagi untuk memulai KTT G20 di Bali selama dua hari, 15-16 November 2022.

Pembicaraannya dengan Trudeau adalah yang pertama dari serangkaian pertemuan yang direncanakan dengan para pemimpin negara Anggota G20.

Melansir dari Dailymail, Sunak mengatakan, dia juga akan menggunakan KTT untuk membangun beberapa hubungan yang kuat dengan para pemimpin lain seperti Presiden Biden dari Amerika dan perdana menteri Jepang, Australia dan India. (kompas.tv)


















Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel