PSSI Sebut JIS Kurang Layak untuk Laga Timnas. Begini Respon Anies




Darirakyat.com -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons pernyataan PSSI yang menyebut JIS kurang memenuhi standar kelayakan untuk gelaran laga Timnas Indonesia. Anies tersenyum menanggapi hal tersebut.

"Kira-kira mungkin nggak? Jawaban saya cuma itu aja, kira-kira mungkin nggak? Kira-kira," kata Anies Baswedan kepada wartawan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (10/9/2022).

Anies tidak banyak memberikan komentar terkait hal tersebut. Dia mengatakan hanya bisa tersenyum menanggapi pernyataan PSSI tersebut.

"Jawaban saya cuma senyum aja, gitu aja," ujarnya.

Sebelumnya, PSSI menjelaskan alasan batal menggelar laga Timnas Indonesia di Stadion JIS. Arena berkapasitas 82 ribu penonton itu dinilai belum memenuhi kelayakan.

Awalnya Stadion JIS dijadwalkan akan menjadi lokasi kedua laga uji coba Timnas Indonesia Vs Curacao pada 27 September. Sebelum itu, Garuda lebih dulu menjamu Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 24 September,

Namun, setelah PSSI melakukan uji kelayakan, Stadion JIS dianggap belum memenuhi persyaratan untuk menggelar laga FIFA match day alias jeda internasional.

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur yang meliputi area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat-utara.

Selain itu, concourse timur bahkan belum dapat digunakan, perimeter tribun perlu pengkajian ulang, terutama pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh. Lalu sarana prasarana pendukung juga kurang, seperti kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.

"Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA match day yang mengundang animo penonton sangat banyak, perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton, mulai 25 persen, 50 persen, 75 persen, 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangannya. (detik.com)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel