Buntut Pernyataan Takut Angelina Sondakh, Nama Johannes Marliem Kembali Disebut, Saksi Kasus Korupsi E-KTP yang Tewas di AS


Darirakyat.com - Nama Johannes Marliem kembali menjadi sorotan usai perbincangan perihal kasus korupsi yang menimpa Angelina Sondakh. 

Publik figur yang baru saja menyelesaikan masa tahanannya itu usai menjadi bintang tamu dalam sebuah acara stasiun televisi. 

Dalam acara yang disiarkan oelh Kompas TV itu, Angelina Sondakh mengatakan bahwa dia takut memberi jawaban siapa dalang di balik kasus korupsi Hambalang karena ia ingin anaknya harus selamat. 

Sebab, pada kasus tersebut banyak melibatkan politikus Indonesia. “Saya takut, saya masih berpikir Keanu harus selamat, oma opa harus selamat, dan kalau saya dibilang penakut saya terima, karena saya lebih ingin melihat Keanu tumbuh besar, normal, tanpa ketakutan juga di Keanu. 

Saya single parents, kakakku meninggal, karena pada kenyataannya, saya menjalani ini sendirian,” ucap Angelina Sondakh dikutip dari acara Rosi yang disiarkan oleh Kompas TV pada 2 April 2022. 

“Dia segalanya buat saya, aku hanya punya dia, walaupun mungkin Keanu juga nggak percaya dan hal itu sangat menyakitkan bagiku, tapi saya berharap suatu hari nanti kebenaran akan terungkap,” sambungnya. 

Ketakutan yang diungkapkan oleh Angelina ini dikaitkan oleh warganet dengan kasus korupsi E-KTP yang melibatkan sejumlah nama pengusaha dan politisi Indonesia. 

Dalam kasus ini, Johannes Marliem terlibat sebagai saksi. Ia mengaku memiliki rekaman yang dapat menjerat pelaku lain dalam kasus e-KTP. 

“Saksi (Johannes Marliem) diduga mengetahui pengaturan korupsi di proyek ini (e-KTP),” kata Juru bicara KPK, Febri Diansyah dilansir dari laman Tempo pada Jumat, 11 Agustus 2022. KPK telah meminta keterangan Johannes sebanyak dua kali di Singapura dan Amerika Serikat. 

Namun kemudian ia dikabarkan tewas di di Los Angeles, California, AS. Hingga saat ini kasus kematiannya masih menjadi misteri. 

Setelah dipastikan bunuh diri menggunakan senjata api, kepolisian Los Angeles kemudian memberikan informasi bahwa pengadilan telah memerintahkan Johannes untuk ditangkap karena sebuah kasus. 

Kematiannya tempo lalu dikaitkan oleh warganet dengan pernyataan ANgelina SOndakh yang enggan bicara soal dalang korupsi yang menimpanya. “Siapa yang tidak takut. Wong Johannes Marliem, salah satu saksi perkara korupsi e-KTP aja bisa mati di Amerika” tulis akun @Paltiwest. (terkini.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel