Anies Tak Hadir dalam Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ, Yusuf Muhammad: Mana Berani?



Darirakyat.com - Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad (YM) mengomentari soal Anies Baswedan yang rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021. 

Yusuf Muhammad menyindir bahwa “Gubernur Pembohong” ini memang tidak berani melaporkan pertanggungjawaban anggaran DKI sebab ia bermental pecundang. 

“Mana berani gubernur pembohong melaporkan pertanggungjawaban anggaran DKI? Mental banci pecundang!” kata Yusuf Muhammad melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 6 April 2022. 

Dilansir dari berita Kompas yang dibagikan Yusuf Muhammad, Anies Baswedan tak hadir dalam rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021. 

Anies Baswedan kembali diwakili oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria untuk penyampaian LKPJ tersebut. 

Usai membacakan LKPJ, Riza Patria mengaku juga tidak mengetahui secara pasti keberadaan Anies Baswedan saat rapat paripurna berlangsung. 

“Pokoknya ada acara, ok. Sekali-sekali Wagub yang bacakan,” ujar Riza saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 6 April 2022. Riza menyebut, agenda Gubernur Anies Baswedan memang terkadang didapat secara mendadak.

Menurutnya, terkadang Anies Baswedan mengikuti rapat dengan pemerintah pusat, presiden hingga menteri-menteri. 

“Kan kadang ada acara dengan pemerintah pusat, kadang dengan presiden,” ungkapnya. 

Sekedar informasi, bukan kali pertama Anies Baswedan tak hadir dalam sidang paripurna yang membahas terkait anggaran. 

Pada 14 Oktober 2021 lalu, saat penandatanganan kesepahaman Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2021, Anies Baswedan lebih memilih mampir ke Warteg ketimbang menghadiri sidang paripurna. 

Ketika itu, sidang paripurna penandatanganan kesepahaman pada 14 Oktober 2021 berlangsung 11.23 WIB. Di saat yang sama, Anies Baswedan menghadiri acara kolaborasi berskala besar di Warteg Jalan Penggalangan RT 10 RW 01 Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. 

Anies Baswedan sempat memberikan nama dari cucu pemilik warteg yang baru berusia satu minggu dengan nama Permata Annisa Nusantara. 

Sikap Anies Baswedan tersebut sempat dikritik oleh politikus PDI-Perjuangan, Johnny Simanjuntak. Ia menilai Anies Baswedan seolah mau mendegradasi lembaga legislatif dan tidak menghormati sidang paripurna. 

“Jadi pak Anies seolah-olah mau mendegradasi lembaga politik yang representasi rakyat ini. Dia mau menunjukan saya lebih bagus ngurusin rakyat daripada ngurusin DPRD,” ucap Johnny pada Kamis, 14 Oktober 2021. (terkini.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel