63 Hari Jelang Formula E Jakarta, Kepastian Tiket Masih Tanda Tanya


Darirakyat.com - Perhelatan Formula E di Jakarta tinggal 63 hari lagi. Jakarta E-Prix atau Race 9 (R9) akan menjadi perhelatan pertama balap mobil listrik dunia di Indonesia. Para pembalap mobil listrik akan mengaspal untuk pertama kalinya di Jakarta, tepatnya di Ancol, Jakarta Utara.

Namun hingga kini, sirkuit sepanjang 2.400 meter masih dalam pengerjaan. VP Communication Organizing Committee Formula E Jakarta, Iman Sjafei, mengatakan kontraktor sedang mengebut pengerjaannya. “Saat ini proses pembangunannya lagi dikebut finalisasinya,” kata Iman Sjafei saat dihubungi Rabu, 30 April lalu.

Selain itu, Organizing Comittee Formula E sampai saat ini belum menjual tiket balap mobil listrik tersebut. Padahal sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro mengatakan pada 14 Februari lalu, pihaknya akan menjual tiket Formula E pada Maret.

Maret berganti April, belum ada informasi tentang tiket. "Siap (tiket dijual pada) bulan Maret 2022," kata Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto saat itu.

Penampakan sirkuit Formula E yang pembangunannya sudah mencapai 87,9 persen di Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 25 Maret 2022. TEMPO/Lani Diana

Sebelumnya, Iman belum bisa memastikan tanggal penjualan tiket dan mengatakan harga tiket baru bisa ditentukan setelah penetapan kapasitas penonton. Iman Syafei pun menyebut akan ada 40-50 ribu tempat duduk untuk penonton Formula E.

Namun belakangan dikabarkan jika kapasitas penonton Formula E hanya mencapai 10 ribu. Hal ini mengacu kepada Formula E Operation (FEO) yang hanya akan menyediakan 10 ribu kursi penonton atau disebut grandstand. Hal ini berdasarkan pertimbangan kondisi lokasi sirkuit di Ancol, Jakarta Utara, yang tak memiliki banyak lahan kosong.

Tak lama pihak penyelenggara mengatakan jika kapasitas 10 ribu itu belum maksimal. Jumlah kapasitas penonton sirkuit Formula E bisa mencapai 35-40 ribu penonton. Sisa kapasitas ini lah yang menjadi tanggung jawab PT Jakarta Propertindo atau Jakpro.

Iman menyebut tempat penonton dari Jakpro bisa berupa tribun, festival, hingga lounge. "Tempat penonton ini bukan grandstand FEO saja, ada grandstand Jakpro, ada tribun-tribun, festival, ada tempat namanya lounge," kata dia saat dihubungi, Selasa, 29 Maret 2022. 

Belum tersedianya harga tiket dikritik oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo tiga hari lalu. Dia membandingkannya dengan konser Justin Bieber yang bakal digelar di GBK pada November 2022, namun tiketnya kini sudah dijual. "Kalah sama jualan tiket konser Justin Bieber. Pelaksanaan konser masih di November 2022, tapi tiket sudah dijual hari ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 29 Maret 2022.

Ketidakpastian penjualan tiket Formula E juga dipertanyakan, pasalnya, Kanada yang menjadi negara tuan rumah setelah Indonesia atau Race 10 (R10) sudah menyediakan informasi pembelian tiket.

Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan Vancouver sudah pernah menyelenggarakan Formula E pada 2017, sehingga infrastruktur balap mereka sudah siap dan lebih cepat menjual tiket yang digelar pertengahan Juli ini. "Jadi Kanada memang sudah lebih berpengalaman," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Maret 2022.

Kini penyelenggara tengah menunggu rampungnya lintasan balap atau sirkuit Formula E di Ancol. Hingga akhir Maret lalu perkembangan pembangunan sudah mencapai 87,9 persen. Awalnya, target pembangunan sirkuit berbentuk kuda lumping itu ditargetkan rampung pada Maret 2022. Namun mundur menjadi April 2022 setelah mendapat revisi dari FIA

Sirkuit balap Formula E Jakarta memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 16 meter (kiri dan kanan trek masing-masing 2 meter), serta panjang garis lurus 600 meter.

Usai mengerjakan lintasan Formula E, PT Jakpro akan lanjut memasang tribun penonton, paddock, dan infrastruktur pendukung lainnya. (tempo.co)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel