Bukan untuk Wisata Halal, Penangkapan Anjing di Aceh Disebut Politisasi Agama



Darirakyat.com -
Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Guntur Romli menyebutkan jika penangkapan anjing di Aceh, Canon digadang-gadang bukan sebagai upaya untuk mewujudkan wisata halal.

Penangkapan Canon ditentang oleh publik karena dianggap menyiksa yang membuat anjing tersebut terbunuh.

Selain itu, Canon ditangkap ketika tuannya sedang tidak berada di lokasi.

Penangkapan Canon disebut sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan wisata halal di Aceh.

Namun, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube milik Deddy Corbuzier, Muhammad Guntur Romli menyebutkan jika penangkapan tersebut bukan untuk mewujudkan wisata halal di Aceh.

"Jadi wisata halal untuk apa dan siapa? Wisata halal yang dikampanyekan pemerintah Aceh itu bukan untuk wisatawan, melainkan untuk kepentingan pemerintah daerah setempat yang melakukan politisasi agama atas nama Islam," kata Guntur Romli.

Menurut Guntur Romli, penilaian yang ia berikan berdasarkan kondisi di Aceh.

Guntur Romli menilai jika Aceh tidak butuh untuk melakukan wisata halal mengingat telah menerapkan syariat Islam.

"Itu dipakai oleh pemimpin daerah yang menurut saya biar dianggap lebih Islam padahal bukan untuk kepentingan Islam," ujar Guntur Romli.

Dalam penangkapan Canon, Guntur berujar jika tujuan mengadakan wisata halal di Aceh adalah untuk politik kekuasaan.

"Ini salah kaprah. Wisata halal itu untuk kepentingan politik, bukan kepentingan pariwisata atau wisatawan. Ada kepentingan kekuasaan pemerintah daerah. Untuk apa? Supaya mereka dianggap memihak Islam padahal tujuannya untuk politik kekuasaan," tuturnya.(pikiranrakyat.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel