PSI-PDIP Kompak Sindir Keras Anies Baswedan, Sering Absen Rapat Paripurna




Darirakyat.com
- Anthony Winza, Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta melayangkan sindiran ke Anies Baswedan yang kerap kali absen dari rapat paripurna.

Diketahui hari ini DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna terkait Laporan Badan Anggaran Hasil Pembahasan Terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2020.

Namun lagi-lagi dari pihak eksekutif, Anies Baswedan mendelegasikan wakilnya, Ahmad Riza Patria untuk menyampaikan pidatonya.

"Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih kepada pak wagub yang selalu hadir di rapat-rapat penting seperti ini menggantikan pak gubernur yang saya lihat kalau di rapat seperti anggaran ini tidak terlihat hadir mungkin ada kesibukan lain, tapi saya menghargai pak wagub," katanya saat menyampaikan interupsi pada rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu, 8 September 2021.

Sementara itu, Anggota Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak juga menyayangkan sikap Anies Baswedan yang sering absen menghadiri rapat bersama DPRD.

"I am waiting for somebody (saya menunggu seseorang)," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, Anies Baswedan tidak hadir ke rapat paripurna bukan karena disengaja melainkan karena ada halangan.

"Kalau pak Anies Baswedan berkesempatan tentu beliau juga akan hadir bersama dengan wagub. Tapi hari ini, pak gub ada acara lain yang tak bisa diwakilkan, dan saya wakili," tuturnya.

Menurut Ariza, absennya seorang kepala daerah dalam sebuah rapat bersama DPRD merupakan hal yang biasa.

"Saya kira itu biasa saja, gubernur dan wagub, bupati, wali kota, bergantian tidak mesti bersama-sama hadir. Kita bagi tugas," tuturnya.

Saat rapat paripurna itu berlangsung, secara terpisah Anies Baswedan memimpin rapat bersama Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.

Rapat tersebut membahas pengendalian Covid-19 mengantisipasi adanya potensi gelombang ketiga.

"Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta, Bapak Pangdam, Bapak Kajati dan Pak Irwasda karena Bapak Kapolda sedang memeriksa lapangan kejadian kebakaran di Tangerang, kami membahas tentang pengendalian kasus Covid di Jakarta." ucapnya. (pikiranrakyat.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel