Hina Jokowi dan Suku Baduy, Politikus ini Minta Pemilik Akun @pawletariat Ditangkap



Darirakyat.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid langsung emosi melihat komentar seorang netizen yang mencibir Presiden Joko Widodo karena mengenakan pakaian adat Baduy saat menghadiri Sidang Tahunan MPR.

Netizen dengan akun @pawletariat itu mengatakan Jokowi cocok menggunakan baju adat Baduy dan jongkok di perempatan.

"Frase tinggal bawa madu dan jongkok di perempatan, ini kalimat melecehkan sekaligus merendahkan, jelas bukan kritik tapi masuk kualifikasi kebencian SARA terhadap adat suku Baduy," ujar Muannas sebagaimana dikutip AKURAT.CO dari Twitter @muannas_alaidid, Selasa (17/8/2021).

Muannas yang juga Ketua Umum Cyber Indonesia meminta netizen yang dianggap telah melecehkan suku Baduy itu segera diproses hukum.

Muannas juga menyinggung profesi pemilik akun @pawletariat yang disebut berprofesi sebagai wartawan di salah satu portal ternama Ibu Kota.

"Ini tanggapan pribadi bukan produk pers meski dia wartawan, tangkap saja dengan Pasal 28 ayat 2 ITE. @DivHumas_Polri," kata dia.

Pantauan redaksi, pemilik akun @pawletariat sudah menyampaikan permohonan maaf dan mengaku salah atas cuitannya itu. Berikut beberapa cuitan dia:

1. Saya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat adat Baduy atas cuitan saya yang merendahkan.

2. Saya menyadari masyarakat adat Baduy memiliki tradisi yang luhur, sama sekali tak ada niatan pada diri saya untuk merendahkan Presiden Joko Widodo atau masyarakat Baduy. Kejadian ini akan saya jadikan pelajaran untuk lebih bijak dalam berkomentar

3. Cuitan saya adalah cuitan personal dan tidak ada kaitannya dengan kawan-kawan di tempat kerja saya. (akurat.co)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel