Wah... Mayangsari Anggap Selingkuh Sebagian Dari Iman



Darirakyat.com - Aktris yang terkenal pada tahun 1990an Mayangsari belum lama ini membuat jagat dunia maya heboh dengan pernyataannya. Pernyataan Mayangsari soal 'Selingkuh Sebagian dari Iman dan Silingkuh Bertanggung Jawab' sontak mengundang kritik dan hujatan warganet.

Mayangsari mengatakan dua penggal kalimat dalam video yang tayang di chanel youtube Thomas Djorgi, Rabu (10/3/2021). Dalam salah satu segmen, Mayang diminta oleh Djorghi untuk menjawab pertanyaannya dengan ‘Ya atau Tidak.’ Salah satu pertanyaan Djorghi adalah apakah Mayangsari pernah diselingkuhi.

Mayangsari lalu menjawab iya. Menurutnya, pasangan yang tidak pernah selingkuh itu adalah nabi. “Pernah lah, yah. Bohong banget sih. Justru kalau seumpamanya pasangan kita itu tidak pernah selingkuh, artinya berarti kita berpasangan dengan Nabi,” kata pelantun lagu Tiada Lagi itu, Senin (15/3/2021).

Dalam video tersebut, Mayangsari nampak kaget saat Thomas mengaku dirinya tidak pernah diselingkuhi.





“Nggak pernah? Diselingkuhi?” tanya Mayangsari dengan raut wajah cukup heran.

“Ya karena kamu nggak ada pasangannya, makanya nggak diselingkuhin,” jawab Mayang sambil tertawa. Selingkuh adalah sebagian dari iman. Tapi ya kembali lagi, lah. Nggak apa-apa, selingkuh itu sebagian dari iman. Gitu. Yang penting, nggak pake sengaja," ungkapnya.

Menurut Mayang, orang yang berselingkuh mungkin memiliki alasan-alasan tersendiri. “Kadang benar juga sih, kayak orang itu selingkuh itu pasti ada alasannya,” tuturnya.

Mayang mengatakan, bahwa ia akan lebih menghargai orang yang selingkuh namun mengakui dan bertanggung jawab. “Kalau seumpamanya tadi aku sampai bener-bener yang kayak ‘Ya udah selingkuh yah selingkuh aja. Gentle melakukan.’ Aku akan lebih respect dengan orang yang selingkuh, dia mengakui, dan dia bertanggung jawab. Itu maksud aku,” jelasnya. “Boleh selingkuh asal bertanggung jawab?” timpal Djorghi. “Iya dong. Iya dong,” jawab Mayang.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa perselingkuhan adalah sesuatu yang berat, terutama jika terjadi di dalam pernikahan. “Karena kata-kata selingkuh itu kalau boleh dibilang berat yah. Entar kalau seumpamanya kita perspektifnya, kita berbicara selingkuh kepada yang masih pacaran, oke kita bisa relaks. Kita cari aja pacar lagi, apa susahnya?“ jelasnya.

“Tapi begitu sudah bicara bahwa yang selingkuh itu yang sudah married, di situ kita tidak terlepas dari tanggung jawab. Satu hal lagi, pun tanggung itu kan bentuknya ada konsekuensi di sana,” urainya.

ia menambahkan, bahwa selingkuh itu tidak dianjurkan namun jika pun berselingkuh, malah lakukanlah dengan bertanggung jawab. “Jadi menurut aku, tidak disarankan berselingkuh, setialah pada pasangan. Tapi kalau pun selingkuh, selingkuhlah yang bertanggung jawab,” pungkas. (suara.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel