Pemprov DKI Pamer Atap Warna-warni, Begini Tanggapan Menohok PDIP dan PAN


Darirakyat.com - Pemprov DKI Jakarta telah selesai mengecat atap warna-warni di kawasan flyover tapal kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel). PDIP DKI mempertanyakan urgensi dari atap warna-warni tersebut.

"Hal tersebut kan sebenernya tidak begitu pentinglah ya. Urgensinya juga saya pikir untuk apa?" kata anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Jhonny Simanjuntak, kepada wartawan, Sabtu (16/1/2021) malam.

Menurut Jhonny, ada hal lebih penting yang dapat dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya memberikan kesadaran bagi warga DKI untuk patuh terhadap PSBB di masa pandemi COVID-19.

"Ada hal yang lebih penting yang dilakukan oleh Pemprov (DKI), itu apa? Bagaimana menggerakkan masyarakat tanpa terlalu mengandalkan yang namanya aturan-aturan bahwa yang namanya PSBB itu penting tetapi alangkah lebih bagusnya lagi bahwa tumbuh di kalangan masyarakat peduli," ujarnya.

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seharusnya bisa melakukan pendekatan persuasif untuk membuat masyarakat, khususnya terkait protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.

"Kesadaran dari masyarakat melalui pendekatan-pendekatan yang persuasif dari pemimpinnya gubernurnya sehingga mereka mau bersama-sama menjaga lingkungannya, menegur warganya yang tidak pakai masker, dan mereka sama-sama memberikan sebuah sanksi sosial bagi orang-orang yang tidak patuh dan sebagainya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pengecatan atap rumah yang berwarna-warni di sekitar flyover tapal kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kini sudah rampung. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memamerkan hasil pengecatan itu.

Tampilan baru atas rumah di sekitar flyover itu diunggah di akun Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta pada Sabtu (16/1). Terlihat beberapa foto dan satu video yang diunggah akun Instagram resmi Pemprov DKI itu.

Foto dan video itu terlihat diambil dari udara. Tampak tampilan atap yang berwarna-warni di atap rumah sekitar flyover tersebut. Terlihat juga gambar ondel-ondel yang menambah hiasan dari atap rumah itu.

"Selamat siang, dari kawasan jalan layang tapal kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan! Sejak 2 Desember 2020 lalu, permukiman warga di sekitar kawasan ini dipercantik, dengan pengecatan tematik menggunakan cat warna-warni, melibatkan 218 rumah warga di wilayah RW, 01, 02, 03 dan 05," demikian keterangan yang ada dalam unggahan tersebut.  

PAN Ingatkan soal Prioritas

PAN DKI menanggapi hasil pengecatan atap rumah yang berwarna-warni di kawasan flyover tapal kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel). PAN DKI mengingatkan Pemprov DKI tidak melupakan hal prioritas terkait penanganan pandemi COVID-19.

"Jadi berkreasi boleh saja, penting bahkan. Tapi juga jangan lupakan hal-hal prioritas seperti penanganan kesehatan di Ibu Kota," kata Penasihat Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Zita Anjani saat dihubungi, Sabtu (16/1/2021) malam.

Zita mengatakan prioritas yang perlu diperhatikan Pemprov DKI Jakarta terkait pelayanan kesehatan. Ia mendorong pelayanan kesehatan di DKI harus bisa ditingkatkan.

"Tapi jangan lupa ada hal yang lebih penting dan di depan mata. Bagaimana layanan kesehatan DKI harus bisa ditingkatkan," ucapnya.

Menurut Zita, banyak pasien yang memeriksakan diri terkait COVID-19 ke puskesmas DKI Jakarta namun pihak puskesmas hanya meminta pasien itu untuk melakukan isolasi di rumah. Ia menilai hal ini membuat banyak pasien COVID-19 yang tidak terpantau.

"Sekarang kalau lapor ke puskesmas karena COVID, banyakan sekali yang didiamkan atau diminta isolasi dirumah. Padahal sudah menjadi komitmen Pemprov untuk menyediakan layanan isolasi. Alhasil pasien-pasien COVID tersebut tidak termonitor dan malah berkeliaran di lingkungan," ucapnya.

Kendati demikian, Zita mengapresiasi hasil pengecatan atap warna-warni tersebut. Ia menilai tujuan dari pengecatan atap itu untuk menghibur warga di masa pandemi COVID-19.

"Ya saya rasa sah-sah aja... mungkin agar menghibur warga juga di tengah pandemi. Jangan sampai di tengah pandemi kreatifitas Pemprov dalam melakukan kreasi berhenti juga, jadi saya apresiasi," ujarnya. (detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel