IG Jonan Soal Jokowi: 'Saya Mungkin Rendahan, Tapi Presiden kan Bekerja Pada Negara


Related image

Darirakyat.com - "Saya, yaaaa mungkin saja rendahan. Tapi jadi presiden kan memang untuk bekerja pada negara, bukan menjadi penguasa segala-galanya,"

Begitulah penggalan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang entah sengaja atau tidak diunggah melalui laman media sosial pribadi milik Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Pada Senin (30/9/2019), Jonan secara mengejutkan mengisi feed Instagram pribadinya dengan foto Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam, lengkap dengan pernyataan sang kepala negara.

Dalam foto tersebut, tertulis pernyataan Jokowi yang merasa bahwa tidak semua kalangan elit bisa menerimanya sebagai seorang presiden. Apalagi, dengan latar belakang kehidupannya.

"Tidak semua kalangan elite bisa terima punya Presiden seperti saya. Saya itu kan bukan siapa-siapa. Bukan anak kolong, bukan orang kaya, dan tidak datang dari keluarga terpandang,"

Pernyataan dalam foto tersebut memang bukan isapan jempol semata. Selama menjadi Presiden, sudah tak terhitung berapa kali Jokowi kerap kali direndahkan oleh sebagian kalangan.

"Penghinaan itu kan hanya bisa dilakukan oleh orang yang merasa lebih tinggi kepada mereka yang dianggapnya rendahan,"

"Saya, yaaaa mungkin saja rendahan. Tapi jadi Presiden kan memang untuk bekerja pada negara, bukan menjadi penguasa segala-galanya,"

Jokowi, masih dalam pernyatannya, menyebut bahwa kunci menghadapi kebencian dan penghinaan adalah dengan tetap rendah hati dan tidak diambil pusing.

"Kunci menghadapi kebencian dan penghinaan adalah rendahkan hati serendah-rendahnya, fokuskan perhatian kita untuk semakin banyak bekerja," 

"Penghinaan apabila kita hadapi dengan rasa sombong sedikit saja, bisa membuat kita sakit. Jangan dilawan, biarkan saja,"

Dalam foto tersebut, Jonan bahkan menuliskan caption khusus.

"Humility atau kerendahan hati adalah esensi dari LEADING BY EXAMPLE, yang amat utama di era demokrasi yang masih sangat muda di Indonesia: Semoga Bapak Jokowi tetap rendah hati namun tegar di dalam memimpin bangsa Indonesia,". (cnbcindonesia.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel