Anggota DPRD Karawang dari Partai Demokrat Bonyok & Luka Luka Usai Kena Bugem Mentah Pengikut Rizieq & Amien Rais, Ini Ceritanya, Simak…
Tuesday 22 May 2018
Edit
Darirakyat.com, Karawang - Seorang
anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Partai Demokrat, Hitler Nababan dihajar
massa dari Ormas Islam yang tergabung dalam Forum Masyarakat Karawang (FMK).
Massa marah karena anggota Fraksi Demokrat ini telah menghina
ulama Habib Rizieq Shihab dan Amien Rais melalui meme yang dikirim melalui grup
WhatsApp DPRD Karawang.
Namun kiriman Hitler ini kemudian tersebar ke
masyarakat umum dan kemudian membuat marah kalangan Ormas Islam di Karawang.
Upaya mediasi dilakukan
pengurus DPC Demokrat Karawang di ruang Paripurna gedung DPRD Karawang, namun
sebagian massa yang melihat kehadiran Hitler tak kuasa menahan emosi dan
memukuli anggota Komisi C ini.
Namun kejadian pemukulan tersebut tidak berlangsung lama
karena anggota dewan dari partai Demokrat lainnya yaitu Pendi Anwar dan Ahmad
Rvai berhasil melerai dan mengamankan Hitler ke ruang lain.
"Memang terjadi pemukulan karena massa terlihat marah
dan tidak bisa mengendalikan emosi hingga rekan kami mengalami luka-luka.
Hitler berhasil di evakuasi keluar gedung DPRD setelah pihak kepolisian datang
melakukan pengamanan," kata anggota DPRD dari partai Demokrat Pendi Anwar,
Senin (22/5/2018).
Menurut Pendi, yang juga Ketua Fraksi Demokrat ini
mengatakan, kejadian tersebut bermula dari meme yang dikirim Hitler ke grup
internal anggota DPRD Karawang.
Meme tersebut bergambar Habib Rizieq Shihab dan Amien Rais
sedang naik kompresor.
Meme tersebut kemudian menyebar ke luar hingga masyarakat
yang mengetahui meme tersebut marah.
"Kami sudah berupaya menyelesaikan ini yaitu
menghadirkan Hitler dengan Ormas Islam. Namun sebelum pertemuan dilakukan
situasi sudah tidak kondusif," kata Pendi yang juga mengalami luka di
bagian mulut.
Sementara itu salah seorang anggota FMK, Yayan Sopian
mengatakan apa yang dilakukan Hitler itu telah menyinggung perasaan umat Islam.
Habib Rizieq Shihab dan Amien Rais merupakan tokoh Islam yang sangat
disegani umat Islam seharusnya seorang anggota dewan juga bisa menghormatinya.
"Alasannya cuma becanda tapi itu sudah keterlaluan.
Apalagi meme tersebut sudah diketahui umum karena sudah tersebar di mana-mana
sehingga bukan lagi grup internal," kata Yayan.
sumber: sindonews.com