Ketika Ahok Akan Difilmkan dalam 'Have I Done The Right Thing', Tonton Video Cuplikannya!
Monday 9 April 2018
Edit
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari situs penggalangan dana kitabisa.com pada Senin (9/4/2018)
Kennedy Jennifer Dhillon merupakan seorang sutradara dan penulis buku.
Film Ahok yang diberi judul sementara 'Have I Done The Right Thing' merupakan sebuah film yang ia garap bersama sahabatnya Mindo Carlo Sopar Pasaribu.
Melalui film ini, ia akan menyajikan sebuah fakta seperti apa Ahok di mata pendukungnya maupun di mata orang yang tak mendukungnya.
Kennedy mengaku jika ia dan Mindo tak ingin membangun opini pro maupun kontra.
"Lewat film ini kami tidak akan membangun opini pro maupun kontra terhadap sosok Ahok, dan tidak akan menjelekkan siapa pun.
Lewat film ini kami menyajikan sebuah fakta, tentang seperti apa Ahok dimata pendukungnya, maupun dimata orang yang tidak mendukungnya.
Kami memberikan kesempatan pada kubu pendukung, dan yang tidak mendukung utk berbicara di film ini.
Di mana film ini bukan sebuah pencitraan, untuk membangun pembenaran atau pembelaan utk Ahok.
Layaknya manusia pada umumnya yang masih melakukan kesalahan, hal yg sama pun dialami oleh Ahok.
Di mana kami yakin lewat kesalahan, setiap manusia belajar lebih baik. Pada akhirnya kami akan mengembalikan penilaian film ini kepada masyarakat, bagaimana mereka melihat seorang Ahok itu?
Dan apa Ahok sebenarnya buat mereka," kata Kennedy dalam sebuah situs penggalangan donasi.
Menurutnya, film yang digarap sejak tahun 2017 ini telah rampung 60 persen. Akan tetapi terkendala dana. Oleh karena itu, ia menggalang donasi dana melalui situs kitabisa.com.
Hingga berita ini diturunkan, film tersebut telah mendapat sumbangan Rp 102.625.556 terkumpul dari target Rp 850.000.000, alias baru 12 persennya.
Sementara itu, tampak batas akhir penyumbangan dana adalah 165 hari lagi. Selama inim ia mengaku telah menggunakan dana pribadinya untuk membuat film ini.
Kennedy juga mengatakan jika pihaknya telah mengantongi izin dan diketahui baik dari Ahok maupun timnya.
"Adapun dana tersebut untuk kepentingan post production ( editing, mixing, mastering, pembuatan subtitle, scoring, color grading, mengubah sound ke dolby, membayar crew, transportasi ke beberapa kota untuk shooting, konsumsi, dan akomodasi).
Di mana spec film yang kami kerjakan adalah spec layar lebar, dengan tujuan untuk dikirimkan ke festival baik didalam dan luar negeri, dan untuk itu dibutuhkan biaya post production dan kelanjutan shooting yang cukup besar.
Rincian dana akan kami upload dalam waktu dekat," imbuhnya.
Lantas seperti apa filmnya?
Tonton dalam video trailer di bawah ini.
Sumber: Tribunwow.com