Unggah Foto Ini Presiden Jokowi Ungkapkan Begini Kesedihannya, Simak !!
Tuesday 19 December 2017
Edit
Foto
tersebut ia unggah di akun Facebook pribadinya dan menampilkan Presiden Jokowi
muda saat berada di depan para pekerjanya.
Dalam
foto itu terlihat Presiden Jokowi dengan postur tubuhnya yang tidak berubah
hingga sekarang mengenakan kemeja berwarna cream.
Ia
tampak berbincang dengan 7 pekerja yang berada di depannya.
Terlihat
juga Presiden Jokowi tengah memegang mebel yang baru setengah jadi tersebut.
Pada
keterangan fotonya tersebut Presiden Jokowi menceritakan pengalaman dirinya
yang sudah 27 tahun menjadi pengusaha mebel.
Diketahui,
perusahaan mebel miliknya tersebut sudah melakukan ekspor ke Eropa, Amerika,
lalu Korea, dan juga Jepang.
Ia
juga menceritakan bagaimana sulitnya mencari modal usaha pada awal pembuatan
perusahaan tersebut.
Tak
hanya itu, ia juga harus mengurus perizinan yang rumit, keliling mencari
pembeli, mengurus pegawai, dan masih banyak lagi.
Namun,
Presiden Jokowi juga menyampaikan kesedihannya saat tidak ada satu di antara
tiga anaknya yang melanjutkan usaha mebelnya tersebut.
Terlebih
lagi, ia juga dibuat syok oleh putra pertamanya, Gibran Rakabuming Raka, yang
memohon izin untuk berjualan martabak.
Ia
kembali dibuat terkejut saat martabak yang dijual Gibran mengalahkan 'brand
value' dari perusahaan mebelnya setelah lima tahun berjalan.
Simak
kisah Presiden Jokowi selengkapnya pada unggahan di bawah ini.
"Saya
sudah 27 tahun jadi pengusaha meubel. Usaha saya sampai sekarang masih
berjalan. Perusahaan saya mengekspor meubel ke Eropa, Amerika, lalu sekarang
banyak juga ke Korea dan Jepang. Jadi saya tahu betul seluk-beluk berusaha.
Seperti yang saya ceritakan dalam acara Entrepreneurs Wanted! di
Bandung siang tadi, saya tahu betul bagaimana susahnya cari modal usaha di
awal-awal, kemudian keliling-keliling mencari pembeli, mengurus perizinan yang
rumit, mengisi SPT pajak, mengurus karyawan, pegawai, dan mengurusi alat-alat
produksi.
Tapi, terus terang, saya sedih tiga anak saya tak satu pun yang
mau meneruskan usaha saya. Kurang apa? Pabriknya ada, alat-alat produksinya
ada, karyawannya ada.
Yang bikin “shock”, waktu anak sulung saya Gibran datang: “Pak,
saya mau jualan martabak”. Dalam hati saya, “Waduh, jualan martabak."
Tapi kemudian apa yang terjadi? Saya terkejut, hanya dalam
rentang waktu lima tahun saja "brand value" pabrik kayu yang saya
bangun ternyata sudah kalah jauh dari "brand value" martabak milik
Gibran. Merek usaha martabak Gibran nilainya lima kali lipat dari merek pabrik
kayu saya.
Rupanya ini yang membedakan antara generasi tua dengan generasi
muda saat ini.
Generasi dahulu seperti saya lebih bangga jika memiliki aset
besar, karyawan banyak, dan ekspor besar. Saat ini ada hal yang lebih besar
nilainya yakni "brand value".
Itulah sebabnya saya tidak kaget lagi ketika tiga bulan lalu,
anak bungsu saya Kaesang, juga datang dan menyampaikan: “Pak, saya mau jualan
pisang goreng." Ya sudah." tulis Presiden Jokowi
pada keterangan fotonya.
Sarjoyo
Mokodompit: Semua tergantung niat dan kemauan saja pak. Usaha apapun itu jika
berlandaskan kedua-duanya yaitu (niat & kemauan) ya pastilah bahagia.
Thomson
Siregar: Motivasi buat generasi muda. Selalu mandiri. Memiliki usaha sendiri.yg
brandnya milik sendiri. Salut buat. Anak bangsa yg hebat.
Deby
Anggraini: Moral ceritanya bukan hanya kesuksesan seorang anak presiden. Tapi
ada nilai kebijakan seorang bapak yang tidak memaksakan kehendaknya kepada
anak. Itu cerminan karakter baik seseorang, presiden atau pun bukan.
Almustofa
Zekzy Boy Oneayasa: Bisnis meuble mungkin diteruskan anak
menantunya....lanjutkan pak....!!!!jadilah bos tuk diri sendiri....
Sri
Mujiyanti :Tokoh inspiratif, orang tua yg bijak dan sederhana, tak sedikit
orang tua yg mungkin malu d saat sudah sukses anak merintis usaha yg di anggap
remeh orang lain tp beliau mempunyai pandangan luas, good parent tuk pak
jokowi...salut
Berdasarkan
pantauan tim Wartakotalive.com hingga sekarang, Rabu (20/12/2017) pukul
07.25 WIB, unggahan ini sudah dibagikan lebih dari 20.919 kali dan mendapatkan
komentar lebih dari 13 ribu netizen. (wartakota.tribunnews.com)