Kasus Masih Berlanjut, Pelapor Belum Ada Bicara Damai, Netizen Beri Dukungan Begini Pada Lettu Satrio
Friday, 13 October 2017
Edit
Darirakyat.com -
Viralnya video perkelahian antara pria pengemudi mobil dengan anggota TNI AL
yang beredar di media sosial, Jumat (13/10/2017), mendapat perhatian dari
netizen.
Dalam
video berdurasi 1 menit 3 detik itu, keduanya terlibat baku hantam di tengah
jalan.
Mobil
merah bernomor polisi B-1599-PVH yang dikendarai pria berkaus hitam berhenti di
lajur kanan jalan, sementara anggota TNI AL masih duduk di sepeda motornya di
sebelah kiri mobil.
Keduanya
terlibat adu mulut yang berlangsung panas.
Di
tengah adu mulut, si pria mendorong prajurit TNI AL.
Prajurit
membalas dorongan itu dengan mendaratkan bogem mentah di pipi kiri si pria.
Baku
hantam pun terjadi. Warga yang menonton mencoba melerai.
Belakangan
diketahui, pengendara mobil Mazda itu bernama Bimantoro Prasetyo.
Pria
kelahiran Jakarta 22 Oktober 1991 ini tinggal di Jalan Harapan 1 Nomor 3,
Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
Perkelahian
antara Bimantoro dengan prajurit TNI AL Lettu Satrio itu terjadi di Jalan
Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
Setelah
viral di media sosial, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana pertama Gig
Jonias Mozes Sipasulta mengatakan, Bimantoro dan Lettu Satrio adalah sama-sama
anggota keluarga TNI AL.
"Keduanya
keluarga besar TNI AL," ujar Gig dalam keterangan tertulisnya yang
diterima Kompas.com, Jumat (13/10/2017).
Kabar
beredar di media sosial, konon Bimantoro disebut-sebut anak dari salah satu
jenderal yang berpangkat bintang dua di TNI AL.
Gig
menjelaskan, kronologi peristiwa perkelahian tersebut.
Saat
itu, kata dia, Lettu Satrio Fitriandi yang sedang berboncengan dengan istrinya
melaju di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
Tiba-tiba,
pengendara mobil Mazda berwarna merah dengan nomor polisi B 1599 PVH membuka
jendela dan membuang sampah. Namun, sampah yang dibuangnya itu mengenai istri
Lettu Satrio.
Tak
terima istrinya terkena sampah yang dibuang pengendara mobil, Lettu Satrio
menghentikan mobil tersebut.
Akhirnya
Lettu Satrio dan pengendara mobil tersebut terlibat cekcok mulut hingga
berujung perkelahian.
"Saat
ini kasus tersebut telah diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan
mengingat kedua belah pihak adalah keluarga besar TNI, dan informasi berikutnya
akan disampaikan lebih lanjut karena kasus tersebut sudah ditangani Polsek
Pulogadung dan POM TNI AL," kata Gig.
Berikut
komentar netizen di kolom komentar lama @Tribunmedancom:
@Andiee MiCkilee: Buang sampah smbarang pengendara mobil..di
tegur pak TNI..pengendara mobil ga terima terjadilah baku hantam.
@Timmy Manizee PERTAMA: BUANG SAMPAH SEMVARABGAN ITU SUDAH
MELANGGAR ATURAN HUKUM,BISA KENA DENDA... KEDUA: KEBETULAN YANG KENA KEMPARAN
SAMPAH ANGGOTA TNI,KALAU YANG KENA LENPARAN SAMPAH ITU GENG PREMAN LANGASUNG
MELAYANG ITU NYAWA!!!
@Robert Sinaga: Sama2 keluarga besar tni al dua2 nya, bpknya si
pengemudi tuh jendral bintang 2
@Ryuzen: Sudah dewasa kok masih suka buang sampah sembarangan?
Dulu ortunya ngajarin gak? Trus di sekolah ngapain aja? Bukannya jaga
kebersihan juga dijelaskan di Al Kitab? Knp kok masih buang sampah sembarangan?
Diberitakan
sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan
kasus itu masih berlanjut prosesnya.
Dia
juga mengaku belum tahu apakah akan ada mediasi terkait kasus itu atau tidak.
"Masih
akan kita periksa saksi-saksi yang di lapangan. Sampai saat ini baru satu orang
yang melaporkan," kata Sapta kepada wartawan.
"Ke
depannya belum tahu ada mediasa atau tidak. Mediasi tergantung pelapor. Sejauh
ini pelapor ( Lettu Satrio) belum menyampaikan apa-apa, hingga dilanjutkan
pemeriksaan terhadap pelapor," ujarnya lagi.
Bimantoro
konon juga sudah meminta maaf kepada TNI, khususnya TNI AL.
"Saya
turut meminta maaf untuk semua institusi TNI yang dirugikan, spesialnya untuk
TNI AL," kata Bimantoro di Polres Jakarta Timur, Jumat (13/10/2017),
dilansir dari Kompas.com.
Bimantoro
merasa bersalah atas perbuatannya terlibat perkelahian dengan Lettu Satrio
karena bermula dari pembuangan sampah sembarangan dari dalam mobilnya hingga
mengenai istri Lettu Satrio yang duduk diboncengan motornya. (medan.tribunnews.com)