Program Anies & Sandiaga Rumah DP Rp 0 Belum Bisa Terlaksana, PKS Malah Bilang Djarot Begini…
Friday, 13 October 2017
Edit
Darirakyat.com, Jakarta - Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mesti mewujudkan janji kampanye mereka, seperti
program rumah DP nol persen. PKS juga menyerang Gubernur DKI Jakarta Djarot
Saiful Hidayat terkait program ini.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid
mengatakan APBD DKI Jakarta untuk 2018 yang telah diteken Djarot tak memberi
cukup ruang bagi Anies-Sandi untuk menjalankan program tersebut. Hidayat
mengatakan seharusnya Djarot mendukung Anies-Sandi.
"Kita memahami dalam konteks APBD 2018, itu memang
periode di mana Pak Djarot jadi gubernur kemudian menandatangani suatu anggaran
belanja daerah yang tidak sepenuhnya mengakomodasi apa yang beliau... Pak Anies
dan Pak Sandi. Ini memang kondisi yang sangat disayangkan," kata Hidayat
di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/10/2017).
Menurut Hidayat, seharusnya Djarot mendukung
Anies-Sandi dengan memikirkan program pasangan yang diusung Gerindra dan PKS
itu saat menyusun APBN 2018. Hidayat menyayangkan sikap Djarot terkait hal ini.
"Seharusnya ketika beliau tahu, kan sudah tahu yang akan
jadi gubernur yang akan datang bukan Ahok-Djarot, tapi Anies-Sandi. Harusnya
kalau memang betul-betul gubernur yang negarawan, disisakanlah ruang yang
memungkinkan agar program baru dari gubernur yang dipilih rakyat, yang adalah
suatu hal yang akan diberlakukan untuk kepentingan rakyat. Itu harusnya
diberikan ruang," kritiknya.
"Apakah 10 persen, 20 persen dari APBD itu, diberi ruang
untuk mengakomodasi sepenuhnya program-program dari gubernur yang baru karena,
sekali lagi, APBD kan bukan milik pribadi Pak Djarot. APBD kan milik rakyat.
Rakyat itu adalah yang kemarin mayoritas milih Pak Anies
yang mereka adalah yang menuntut dilaksanakan program itu," imbuh Hidayat.
Program rumah DP nol persen, menurutnya, bukan program
pribadi Anies, melainkan milik Pemprov DKI yang bisa dilaksanakan melalui APBD.
Meski demikian, Hidayat mengakui masih ada ruang dalam APBD DKI 2018 yang dapat
dimanfaatkan untuk mewujudkannya.
"Harusnya sekali lagi, ruang itu dibuka
tapi nyatanya kan sangat kecil sekali. Dibuka sih, tapi sangat kecil,"
sesal Wakil Ketua MPR itu.
Hidayat pun yakin Anies-Sandi dapat mewujudkan program
tersebut. Dia mendorong Anies memanfaatkan sisa waktu pada 2018 melakukan
lobi-lobi bersama DPRD guna membahas APBD DKI.
"Menurut saya, ini jadi tugas buat Pak Anies karena
untuk 2018 masih ada sisa waktu beberapa bulan anggota DPRD membedah lebih
lanjut bagaimana agar program itu tetap bisa terlaksana tanpa bertentangan
dengan APBD yang sudah ditandatangani," tutur Hidayat.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman
Said, mengisyaratkan program rumah DP Rp 0 belum bisa direalisasi tahun ini.
Namun persiapan sudah dilakukan.
"DP Rp 0 programnya sudah disiapkan, tapi kita
membutuhkan dukungan regulasi. Kita perlu bicara dengan otoritas keuangan,
bicara dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), BI (Bank Indonesia), dan itu sudah
kita mulai," terang Sudirman, Jumat (13/10).
Namun Sudirman berharap program ini bisa dijalankan tahun
depan. "Tapi tadi kan Pak Anies mengatakan ada program yang segera bisa
kita mulai fisiknya, ada juga yang persiapan-persiapan. Kita berharap tahun
depan bisa dimulai. Tapi tahun ini memerlukan regulasi tadi (untuk rumah DP Rp
0)" lanjutnya.(news.detik.com)