Anggota DPRD Tulungagung Digerebek Saat Tidur di Rumah Janda, Dan Berujung Seperti Ini
Wednesday 11 October 2017
Edit
Darirakyat.com, Tulungagung - Seorang
anggota DPRD Tulungagung digerebek warga dan polisi saat menginap di rumah
wanita yang bukan istrinya. Keduanya langsung dibawa ke kantor polisi untuk
proses pemeriksaan.
Kapolsek Ngantru, AKP Maga Vidri Isdiawan kepada sejumlah
wartawan mengatakan, peristiwa penggerebekan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB,
Rabu (11/10/2017) di rumah kontrakan janda berinisial NK di Desa Bendosari,
Kecamatan Ngantru, Tulungagung.
"Jadi memang benar, ada laporan linmas yang melaporkan
ke Babhinkamtibmas Desa Bandosari terkait adanya anggota DPRD Tulungagung yang
sedang berada di rumah wanita yang bukan istrinya. Berikutnya KSPK langsung
menuju ke lokasi dan mengamankan yang bersangkutan," kata AKP Maga.
Menurutnya saat petugas mendatangi lokasi, MU (anggota dewan)
sedang tidur di ruang tamu dengan memakai pakaian lengkap, sedangkan NK berada
di dalam kamar bersama kedua anaknya.
Dijelaskan, MU dan NK langsung dilakukan interogasi dan
pemeriksaan lebih lanjut di Unit Reskrim Polsek Ngantru. Dari hasil pemeriksaan
sementara, MU mengakui telah menginap di rumah NK.
"Dia beralasan khilaf, karena tidak sadar usai
minum-minuman keras semalam. Karen tidak sadar akhirnya dibawa ke rumah atau
kontrakan tersebut oleh pegawai kafe," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 05 Desa Bandosari, Suroso
mengatakan, sebelum dilakukan penggerebekan, ada warga yang mengetahui
kedatangan anggota parlemen tersebut pada tengah malam. Mengetahui hal itu
warga langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan mendatangi rumah
kontrakan tersebut.
"Dimintai keterangan tentang statusnya, ternyata surat
nikah tidak ada. Katanya sanggup untuk menikahi yang namanya NK itu,"
imbuhnya.
Suroso menambahkan, sebelum dilakukan penggerebekan, warga
kerap menjumpai MU bertandang ke rumah NK pada malam hari, terutama sebelum
pukul 22.00 WIB. "Yang saya tahu jam 10 malam ke bawah itu sering ke
situ," katanya.
Pihaknya mengaku aksi warga menggerebek anggota DPRD tersebut
dilakukan untuk menjaga keamanan lingkungan dan wilayahnya agar tidak
dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif.
Dari data di laman resmi DPRD Tulungagung, MU tercatat
sebagai anggota Ketua Komisi C dan anggota Badan Anggaran. Yang bersangkutan
lolos sebagai anggota DPRD setelah maju melalui Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura) Dapil I Tulunggagung. (news.detik.com)