Sandiaga Uno Jajaki Penawaran DP Nol Rupiah ke Kota Depok
Tuesday 1 August 2017
Edit
Darirakyat.com, Jakarta - Wakil
Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno akan menjajaki program rumah DP nol
persen ke Kota Depok yang menjadi kawasan penyangga Ibu Kota.
DP rumah nol rupiah merupakan salah satu janji kampanye Gubernur DKI Jakarta
terpilih Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno.
"DP rumah nol persen ini akan kami selaraskan untuk
wilayah di sekitar Jakarta," kata Sandiaga Uno usai melakukan pertemuan
tertutup dengan Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad di Cibubur Kelurahan
Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Selasa, 1 Agustus 2017.
Sandiaga mengklaim programnya
akan menjadi solusi bagi warga berpenghasilan rendah untuk mempunyai
rumah pribadi. Sandiaga mengaku program rumah DP nol rupiah direspon secara
positif oleh beberapa pengusaha. "Ada beberapa pengusaha yang sudah
menyediakan rumah seharga Rp 350-450 juta dengan DP nol persen," ujarnya.
Sandiaga mengatakan program tersebut langsung bisa berjalan
begitu pasangan Anies dan Sandiaga dilantik sebagai Gubernur dan Wakil
Gubernur pada Oktober 2018 mendatang. "Oktober sudah mulai ada
pembangunanya."
Menurut Sandiaga, programnya
itu merupakan inisiatif pemerintah untuk mewujudkan perumahan bagi rakyat
sebagai pilar pembangunan. Soalnya, untuk di beberapa wilayah harga tanah dan
perumahan sudah tidak terjangkau. "Bahkan di Depok tanah di Margonda sudah
Rp 20 juta per meter," ucapnya. "Pembangunan di sana sudah sangat
marak."
Sandiaga mengatakan banyak permasalahan yang menjadi
pekerjaan rumah pemerintah DKI Jakarta bersama dengan daerah penyangga. Sebagai
contoh, setiap harinya ada 60 persen warga Depok datang ke Jakarta.
"Banyak isu yang berkembang dari lapangan pekerjaan sampai masalah lain,"
ucapnya.
Usai dilantik, Anies-Sandi,
kata Sandiaga, akan membangun
komunikasi dan menyelesaikan masalah wilayah tetangga bersama, terutama
penanganan banjir. "Penanganan banjir memang perlu kerjasama dari hulu.
Dan harus berkesinambungan untuk menyelesaikan masalah banjir," ujarnya.(Tempo.com)