Ngeri, Modus Bos First Travel Gelapkan Dana Rp 500 Miliar dari 35 Ribu Calon Jamaah Umroh
Monday, 14 August 2017
Edit
Darirakyat.com - Banyak yang penasaran bagaimana mungkin perusahaan sebesar
First Travel menipu calon jamaahnya.
Namun
kuasa hukum korban First Travel, Aldwin Rahadian akhirnya membongkar modus
perusahaan yang didirikan pasangan suami istri Andika Surachman dan Annisa
Hasibuan ini.
Menurut
Aldwin, agen perjalanan umrah ini menggunakan skema ponzi atau gali tutup
lubang. Skema
ponzi sebenarnya bukan hal baru di duani bisnis investasi seperti MLM.
Dikutip dari
howmoneyindonesia.com nama “ponzi” diambil dari penggagas tipuan ini yaitu
Carlo Pietro Giovanni Guglielmo Tebaldo Ponzi asal Italia yang hidup tahun 1882
–1949.
Ia
kemudian pindah ke Amerika dan dikenal sebagai Charles Ponzi.
Dimasa
itu, Ponzi menjanjikan keuntungan bagi para investornya sebesar 50% dalam 45
hari dan 100% dalam 90 hari.
Masyarakat
pun berbondong-bondong menyetor uangnya. Ponzi membayar nasabahnya dari uang
para investor yang bergabung belakangan.
Demikian
seterusnya berlangsung selama setahun sampai skema penipuan ini tumbang.
Skema
ponzi pertama ini berhasil merugikan investornya sebesar Rp200 milyar. Suatu
angka yang sangat besar di tahun 1920 itu.
Keruntuhan
skema penipuan ponzi adalah hal yang pasti karena uang yang terkumpul hanya
berputar di tempat, tidak diinvestasikan untuk menghasilkan laba.
Ketika
para member semakin susah merekrut investor baru, sementara tagihan makin
membengkak, para pelaku ponzi biasanya sudah kabur dengan membawa aset besar
yang telah dikumpulkan.
Pemenangnya
selalu perusahaan/pihak yang membuat bisnis ponzi, dan yang kalah selalu pihak
masyarakat apalagi yang bergabung belakangan.
First
Travel diyakini bukan satu-satunya perusahaan travel umrah yang menggunakan
skema ini.
"Diduga
pakai skema ponzi. Jadi yang nampung jemaah ratusan ribu dan yang
diberangkatkan hanya sekian," ujar Aldwin, Kamis (10/8/2017).
Dikatakan,
kerugian para calon jemaah umrah First Travel mencapai Rp 25 miliar.
"Kurang
lebih kerugiannya Rp 25 miliar. Tapi di luar itu, masih puluhan ribu jemaah
masih banyak," ungkapnya.
Berapa
total kerugian calon jemaah umrah First Travel? Tak tanggung-tanggung menurut
pihak kepolisian totalnya mencapai Rp 500 miliar.
Dana
tersebut dihimpun dari sekitar 35 ribu calon jemaah yang akan diberangkatkan
umrah.
Mengapa
baru terungkap sekarang?
Ternyata
bos First Travel punya taktik agar mereka tak tersentuh hukum.
Dan
cara itu nyaris berhasil.
Menurut
Aldwin selama dua tahun belakangan ini yang diberangkatkan hanya orang-orang
tertentu seperti polisi dan lawyer.
"Yang
diberangkatkan rata-rata orang mengerti atau yang elite di tengah
masyarakatnya. Seperti kepolisian, lawyer, dan lain-lain," ujar dia.
Ini Rumah Mewahnya
Hidup
mewah bergelimang harta dan bisa jalan-jalan ke luar negeri, itulah yang
dirasakan pasutri bos biro perjalanan umrah First Travel, Andika Surachman (31)
dan Anniesa Desvitasari Hasibuan (31).
Mereka
kerap mengunggah foto-foto saat sedang liburan ke beberapa negara di Eropa.
Namun
setelah Andika dan Anniesa ditetapkan sebagai tersangkapenipuan, penggelapan
serta tindak pidana pencucian uang terkait penyelenggaraan perjalanan umrah
First Travel, mungkin kehidupan mewah mereka tidak akan terlihat lagi.
Kini
sudah empat hari pasutri tersebut berada di tahanan Polda Metro Jaya, dengan
status tahanan titipan Bareskrim Mabes Polri.
Pertanyaan
yang muncul adalah apakah kehidupan mewah pasutri itu uangnya berasal dari dana
jemaah?
Melansir
dari Tribunnews, Kuasa hukum Andika dan Anniesa, Deski, menyebut bahwa
tidak ada uang calon jemaah First Travel yang dipakai kliennya untuk liburan.
"Kalau
dibilang, jangan-jangan uang jemaah dipakai? Wajarlah, keuntungan dia ada.
Selama berdiri 7 tahun memang cari, makanya di situ. Tapi kalau uang jemaah
dipakai, saya rasa enggak," kata Deski di kantor Bareskrim Polri, Gambir,
Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2017) malam.
Menurut
Deski, uang yang dipakai Anniesa dan Andika untuk liburan berasal dari
keuntungan First Travel selama tujuh tahun terakhir.
Ternyata
tidak hanya gaya hidupnya saja yang glamor, tapi hunian pasutri bos First
Travel itu juga sungguh bikin terpana.
Anniesa
Desvitasari Hasibuan dan Andika Surachman mempunyai rumah mewah di perumahan
Sentul City, Bogor.
Melansir
dari Wartakota, kini rumah tersebut sudah diberi garis polisi.
Rumah
mewah bak istana dengan cat warna putih itu berdiri di lahan tanah berbentuk
seperti seperempat potongan pizza.
Di
bagian halaman depan terdapat tiga pintu gerbang, tepatnya dua di sisi kiri dan
kanan dan satu lagi di bagian tengah.
Menurut
penuturan tukang kebun di rumah tersebut, Anniesa dan Andika sudah tiga tahun
tinggal di sana.
Ternyata
beberapa minggu sebelum pasutri bos Travel itu ditangkap, pernah ada puluhan
pelanggan travel datang tapi tidak pernah ditemui pemilik rumah.
Jika
ada tamu yang berkunjung ke rumah bak istana tersebubt, maka si tamu harus
meninggalkan kartu identitas dan menerima kartu tamu.
Pernah jadi Penjual Pulsa
Menilik
sosok Andika dan Anniesa, mungkin publik lebih mengenal sosok sang istri.
Pasalnya,
Anniesa merupakan seorang desainer kondang tanah air, ia juga pernah menorehkan
berbagai prestasi di bidangnya.
Dihimpun
TribunJabar.co.id, berikut 6 fakta tentang Anniesa Desvitasari Hasibuan,
direktur First Travel yang ditangkap polisi karena kasus penipuan umrah.
1. Memukau di New York Fashion Week (NYFW)
Melansir
dari forbesindonesia.com, Anniesa Desvitasari Hasibuan merupakan perancang
pertama yang mempresentasikan koleksi pakaian muslim di even bergengsi New York
Fashion Week (NYFW).
2. Tidak memiliki latar belakang sebagai desainer
Mengejutkan,
seorang desainer terkenal tanah air ini ternyata tidak mempunyai latar belakang
merancang busana.
Anniesa
Desvita Hasibuan mendapatkan ilmu merancang busana berkat kursus singkatnya di
London.
Dirinya
dari kecil memang gemar menggambar hingga melancarkan jalannya masuk ke
industri fesyen.
3. Pernah berjualan hamburger dan pulsa
Siapa
sangka Anniesa Desvita hasibuan ternyata dulunya sempat berjualan pulsa dan
hamburger selama 8 tahun.
Hal
tersebut dilakukan untuk membantu masalah keuangan keluarga usai ayahnya
meninggal dunia.
4. Klien Pertama
Masih
melansir dari forbesindonesia.com, klien pertama Anniesa Desvitasari Hasibuan
tidak lain adalah suaminya sendiri.
Setelah
itu, Anniesa mulai merancang pakaian untuk teman-temannya.
Mulai
dari sanalah, Anniesa Desvitasari hasibuan percaya diri dan akhirnya memutuskan
membuka butik sendiri.
5. Masuk daftar 10 wanita yang menginspiriasi
Forbes
Indonesia telah memasukan Anniesa Desvitasari Hasibuan ke dalam daftar 10
wanita yang menginspirasi di Indonesia.
Hal
itu didasarkan karena prestasinya di New York Fashion Week.
6. Merintis bisnis travel
Bersama
suami, Anniesa Desvitasari mulai mencoba peruntungan membuka bisnis travel pada
tahun 2009.
Bahkan
saat membuat izin CV First Karya Utama, suami Anniesa sampai harus menggadaikan
rumah.
Uang
pinjaman tersebut sebesar Rp 50 juta dan berusaha diputar sana-sini oleh
Anniesa dan suaminya. (medan.tribunnews.com)