Tak Setuju Pindah Ibu Kota, Fadli Zon Sindir Hidup Susah Tapi Minta Dana Parpol Naik 50 Kali Lipat

Darirakyat.com -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan seharusnya kenaikan dana bantuan partai politik bisa naik signifikan. Menurutnya kondisi keuangan negara saat ini bisa menaikan hingga Rp 5.000 dari yang sekarang Rp 108 atau naik 50 kali lipat. 

"Ya saya sih setuju, saya yang termasuk setuju sejak awal dana parpol ini harus ada kenaikan dan kenaikannya dan harusnya itu harusnya signifikan. Saya sih mendorong harusnya bisa Rp 5.000 per suara bukan Rp 1.000," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2017). 

Parpol di Indonesia sudah pernah mengalami dana parpol sebesar Rp 1.000. Oleh sebab itu, Fadli menyebut wacana kali ini bukan kenaikan. 

"Kalau sekarang kembali lagi ke Rp 1.000 itu tidak kenaikan. Sebaiknya Rp 5.000 kalau bisa Rp 10.000. Karena itu kan bagian untuk pendidikan demokrasi kita," kata dia. 

Menurut Fadli kondisi keuangan Indonesia saat ini masih bisa menaikan dana parpol hingga Rp 5.000. Hal tersebut pernah disampaikannya ke Presiden Joko Widodo. 

Ini sangat aneh karena sebelumnya  Fadli Zon tak setuju Ibu Kota Negara pindah tempat dari Jakarta. Menurut dia, itu bukan hal mendesak. Kata dia, kondisi keuangan negara belum membaik.

"Saya sih melihat pemindahan Ibu Kota harus melihat keuangan negara dan urgensinya. Sekarang ini apa sih urgensi di masyarakat? Menurut saya hidup di masyarakat makin lama makin susah. Harga harga makin parah, petani makin susah, buruh makin susah, nelayan makin susah. Kok mikirin mindahin Ibu Kota gitu loh," ‎kata Fadli di DPR, Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Jadi bagaimana menurut anda?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel