Simak,, Ternyata Prabowo Tak Lulus Akmil Tahun 1973 Karena Gebukin SBY
Saturday, 29 July 2017
Edit
JAKARTA, Darirakyat.com – Selain mengungkapkan
alasan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang
tidak mau secara terang-terangan mendukung Capres nomor urut 1, Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014, Hermawan Sulistyo juga membeberkan alasan
Prabowo tak lulus Akmil pada tahun 1973.
Mantan
Ketua Tim Investigasi TGPF (Tim Investigasi Pencari Fakta) Kerusuhan Mei 1998
itu dalam sebuah diskusi publik yang digelar imparsial bertema “Masa Depan
Penegakan HAM Pasca Pemilu 2014″ (Membedah Track Record, Visi dan Misi Capres
Bidang HAM) di Jakarta, pada Kamis (3/7/2014), mengungkapkan bahwa Prabowo
tidak lulus Akmil pada tahun 1973 karena memukuli SBY sampai babak belur.
“Kenapa
tidak ada orang yang bertanya dalam catatan biodatanya Prabowo, harusnya lulus
tahun 1973 kenapa lulusnya tahun 1974, ini nggak ada orang yang nanya. Katanya
Prabowo pinter kok nggak naik kelas, berarti ada yang lain, ya itu tadi karena
(Prabowo -red) gebukin SBY,” jelasnya.
“Jadi
ada Prabowo, Ryamizard, Yuddy, sama ada satu lagi empat orang, saya lupa, itu
kabur ke Jakarta karena ada acaranya Titiek, lagi pacaran waktu itu, balik ke
sana ketahuan. Dihukum sama Gubernur, Gubernurnya itu bapaknya Ani Yudhoyono
namanya Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, Gubernur Akabri-nya,” imbuhnya.
“Nah
ketika mereka tahu kok ada yang tahu, satu-satunya yang tahu adalah SBY karena
dia diajak nggak mau. Akhirnya Senin habis dimarahin, hari Minggu ketangkep,
Senin dimarahin, Senin malamnya mereka tanya-tanya (SBY) sampai bonyok-bonyok,”
ungkap Hermawan.
“Ini background
kenapa nggak mungkin SBY ke sana meskipun kemudian besannya di sana, akhirnya
dia dukung tapi nggak terang-terangan. Ini masalah gengsi. Dulu digebukin kok
sekarang dukung,” tandasnya. (panjimas.com)