Mirip Jessica! Firman Hidayat Tewas Setelah Minum Cappucino di Cafe Pasuruan

Darirakyat.com -- Mungkin kalian ingat dengan kasus Jessica Kumala Wongso yang diduga meracun Mirna dengan secangkir kopi menggunakan Sianida yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia. Mirna mengalami kejang-kejang setelah menenggak secangkir Kopi.
Kejadian serupa dialami Firman Hidayat (16), siswa kelas 1 SMK Kota Pasuruan, ini tewas saat menikmati es kopi di Kafe Hore di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo.
“Korban meninggal saat menikmati es kopi (cappucino). Ia jatuh dari kursi dan tewas. Kami sudah lakukan olah TKP, dan memeriksa sejumlah saksi,” kata Kanit Pidana Umum Polres Pasuruan Kota, Ipda Hajir Sujalmo di lokasi, Rabu (12/7/2017).
Begini keterangan saksi yakni teman korban yang melihat langsung peristiwa tersebut.
Sekitar pukul 10:00 WIB pada hari Rabu (12/7) Firman datang sendirian dan duduk di bangku berukuran 1,2 x 2 meter setinggi 30 cm, di bagian depan Kafe Hore, berdekatan dengan parkir motor. Firman diketahui sedang menunggu dua temannya, M. Irmansyah (13) dan Eki Firman Maulana (13). Dia memesan kopi ke penjaga kafe. Setelah pesanan datang, Firman menikmatinya sampai habis.
Penantian Firman menunggu temannya akhirnya tiba. Dua teman karibnya datang ke kafe yang berada di jalur Pasuruan-Purwosari dan duduk bergabung dengan Firman. M. Irmansyah (13) dan Eki Firman Maulana (13) lantas memesan jenis es kopi yang sama dengan Firman.
Ketiganya menikmati es kopi tersebut. Namun tiba-tiba, tubuh Firman kejang dan jatuh dari tempat duduknya. Beberapa pengunjung yang sudah ada di kafe tersebut sontak berhamburan dan berusaha menolong Firman. Namun nyawa Firman tidak tertolong.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke kamar mayat RSUD dr Soedarsono. Sementara petugas juga mengamankan tiga gelas kopi, sandal, HP korban. Tiga gelas es kopi tersebut masing-masing milik korban yang isinya sudah hampir habis dan dua gelas lainnya milik teman korban yang isinya tinggal separuh.
"Kami amankan tiga gelas es kopi milik korban dan dua temannya. Kita juga amankan sandal dan handphone korban," kata Kanit Pidana Umum Polres Pasuruan Kota, Ipda Hajir Sujalmo, di lokasi, Kamis (13/7/2017).
Selain itu polisi juga memeriksa dua teman korban, pemilik Kafe Hore, Daniyal Uways (28), warga Gang X No 09 RT 06/RW 02, Kelurahan Pohjentrek dan pembuat kopi Maulud Achmad (25) warga Jl. KH. Achmad Dahlan, juga diperiksa.
Sementara keluarga korban, salah satunya kakak Firman, Elok Ismawati, mendatangi Polsek Purworejo agar tidak dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Ditemui Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Riyanto dan Kapolsek Purworejo Kompol Ainul Yakin, keluarga mengaku ikhlas atas musibah yang diterimanya dan tidak menuntut apapun.
"Kami melakukan pertemuan dengan keluarga di ruang Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota. Dari hasil pertemuan, keluarganya tak bersedia korban diautopsi dan tidak akan menuntut pihak manapun," kata Ainul Yakin.
Pemilik Kafe Hore pun memberikan keterangan mengenai kasus ini. Mereka yakin kalau kematian korban bukan karena minuman yang dijualnya.
"Kami yakin bukan karena minuman. Sejak bukan setahun lalu buka, belum pernah ada kejadian seperti ini, atau yang mengeluhkan soal minuman," kata Daniyal saat ditemui detikcom di kafenya, Kamis (13/7/2017).
Pria asal Gang X Kelurahan Pohjentrek, ini menegaskan bahwa semua minuman yang dijualnya disajikan sesuai prosedur dan dipastikan higienis. Termasuk cappuccino instan yang disajikan dengan es yang diminum korban. "Saya pastikan itu bukan produk yang kedaluwarsa," terangnya.
Diniyal mengungkapkan, es kopi yang diminum sama dengan yang diminum pelanggan lainnya. "Sama yang diminum dua temannya yang duduk bersama korban sebelum kejadian. Tak apa-apa," tandasnya.
Daniyal mengaku saat diperiksa kepolisian pasca insiden korban tewas di kafenya, dirinya tetap menjelaskan jika kopi yang diraciknya higienis. "Saya diperiksa satu jam. Dan saya tetap menjelaskan racikan kopi korban sama dengan dengan dua teman dan pengunjung lainnya," tegasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel