Jarang Diekspos, Inilah 4 Orang Saudara Kandung Jokowi
Thursday, 20 July 2017
Edit
Joko Widodo bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo (kanan), dan adik-adiknya di 'Rumah Saya', Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2012) pada saat pencalonan sebagai Gubernur DKI Jakarta. (WIKIPEDIA.ORG)
Darirakyat.com -- Apakah
Anda mengira jika Presiden RI, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi merupakan
anak tunggal dari pasangan almarhum Noto Mihardjo dan Sudjiatmi?
Jika
ya, Anda salah.
Jokowi
memiliki tiga saudara, namun dia laki-laki atau putra tunggal.
Ketiga saudara kandungnya
merupakan perempuan, yakni Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.
Joko
Widodo bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo (kanan), dan adik-adiknya di
'Rumah Saya', Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2012) pada saat
pencalonan sebagai Gubernur DKI Jakarta. (WIKIPEDIA.ORG)
Jika Jokowi berlatar belakang pengusaha, sementara ketiga adiknya belum
diketahui secara pasti pekerjaannya.
Jokowi sebenarnya
memiliki seorang adik laki-laki bernama Joko Lukito, namun meninggal saat
persalinan.
Jokowi
ternyata punya nama lain.
Semasa
kanak-kanak, dia memiliki nama Mulyono.
Ayahnya
berasal dari Karanganyar, sementara kakek dan neneknya berasal dari sebuah
desa di Boyolali.
Pendidikannya
diawali dengan masuk SD Negeri 112 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk
kalangan menengah ke bawah.
Joko
Widodo bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo (kanan), dan adik-adiknya di
'Rumah Saya', Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2012) pada saat
pencalonan sebagai Gubernur DKI Jakarta. (WIKIPEDIA.ORG)
Jika Jokowi berlatar belakang pengusaha, sementara ketiga adiknya belum diketahui
secara pasti pekerjaannya.
Jokowi sebenarnya
memiliki seorang adik laki-laki bernama Joko Lukito, namun meninggal saat
persalinan.
Jokowi
ternyata punya nama lain.
Semasa
kanak-kanak, dia memiliki nama Mulyono.
Ayahnya
berasal dari Karanganyar, sementara kakek dan neneknya berasal dari sebuah
desa di Boyolali.
Pendidikannya
diawali dengan masuk SD Negeri 112 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk
kalangan menengah ke bawah.
Jokowi
kecil telah mengalami penggusuran rumah sebanyak tiga kali.
Penggusuran
yang dialaminya sebanyak tiga kali pada masa kecil mempengaruhi cara
berpikirnya dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi Wali
Kota Surakarta saat harus menertibkan permukiman warga.
Setelah
lulus SD, ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta.
Ketika
ia lulus SMP, ia sempat ingin masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta, namun gagal
sehingga pada akhirnya ia masuk ke SMA Negeri 6 Surakarta. (TRIBUN-MEDAN.com)