Istana Gelar Lomba Masak, Hadiahnya Jadi Koki Jokowi
Wednesday, 5 July 2017
Edit
Darirakyat.com, Jakarta - Istana
Kepresidenan menggelar Lomba Masak Ikan
Nusantara dalam rangka Hari Kemerdekaan RI. Pemenang akan
menjadi koki Presiden Joko Widodo.
Kepala
Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, lomba ini dibuat sebagai bagian
dari kampanye konsumsi ikan yang berasal dari perairan Indonesia. Tingkat
konsumsi ikan di masyarakat kalah dengan konsumsi daging.
"Lomba ini bagian dari kampanye kita untuk meningkatkan
konsumsi ikan. Ini bagian dari
upaya kita memperbaiki gizi masyarakat," kata Teten di Kantor KSP,
Jakarta, Senin (3/7/2017).
Lomba
ini terbuka untuk umum. Siapa saja boleh mendaftarkan diri sebagai peserta
lomba. Mulai pedagang ikan pinggir jalan hingga ibu rumah tangga sekalipun.
Masyarakat
bisa mendaftarkan diri melalui situs primarasa.co.idatau
mendaftarkan diri saat roadshow dilaksanakan.
Pendaftaran mulai dibuka pada 3 Juli-2 Agustus 2017. Selama proses pendaftaran roadshow dan
audisi semifinalis akan diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia.
Roadshow akan dilaksanakan di antaranya
di Biak-Papua, Gorontalo, Batam, Makassar-Sulawesi Selatan, Bandung-Jawa Barat,
Solo-Jawa Tengah, Yogyakarta, Kupang-NTT, Lombok-NTB, Pontianak-Kalimantan
Barat, dan Padang-Sumatera Barat.
Penjurian
finalis dilaksanakan pada 4 Agustus 2017. Setelah lolos, para finalis akan
bertanding kembali pada 11 Agustus 2017 di Kemang Village, Jakarta Selatan.
Dilanjutkan dengan demo masak sehari setelahnya.
Tiga
pemenang terbaik akan menjalani workshop di Dapur
Istana, tepatnya di Istana Merdeka. Dan pemenang pertama akan menjadi koki
Presiden Jokowi khusus pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017.
"Dia
akan memasak untuk Presiden Jokowi dan tamu negara. Karena biasanya ada gala
dinner malam harinya," kata CEO Femina Group, Svida
Alisjahbana.
Svida
mengajak masyarakat tidak ragu untuk mengikuti lomba ini. Dengan adanya lomba
ini, berbagai resep olahan ikan akan semakin beragam. Resep ini nantinya akan
disebarluaskan ke seluruh negeri agar warga bisa ikut memasak ikan.
"Yang
pasti harus ikan nusantara, ikan asli perairan Indonesia, bukan salmon,
ya," imbuh dia.
Menteri
Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, konsumsi ikan jauh lebih sehat dan
menyenangkan. Selain itu, gizinya juga baik untuk tubuh.
"Lebih
sehat ikan,
lemaknya bukan lemak jahat jadi lemaknya baik dan bisa dikonsumsi umur. Ini
halal semua," ucap Nila.(Liputan6.com)