Beredar Surat yang Ditemukan di Lokasi Bom Panci Bandung, Tiga Pesan Ini yang Ditulis!
Saturday, 8 July 2017
Edit
Darirakyat.com - Teror dengan menggunakan bom panci kembali terjadi. Diketahui sebuah ledakan terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum RT 7 RW 11, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung pada Sabtu (8/7/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan
keterangan tertulis yang diterima oleh TribunWow.com, pelaku sudah ditangkap
oleh pihak polisi.
Pelaku
yang ditangkap bernama Agus Wiguna (22), berasal dari Garut dan merupakan warga
Kampung Ciebeleuntuk RT 01 RW 05 Kelurahan Bojong, Kecamatan Bumbulang.
Barang
bukti yang diamankan berupa panci berisi paku dan rangkaian bom yangsudah
meledak.
Melansir
dari Kompas.com, kabar ledakan ini dibenarkan oleh Kepala
Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus pada Sabtu (8/7/2017).
"Ledakan
bom panci, pelaku telah ditangkap," kata Kombes Pol Yusri Yunus melalui
ponselnya.
Kejadian
ini bermula saat seorang saksi bernama Ridwan mendengar adanya suara ledakan
disertai dengan api di tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian
ia langsung menghubungi Polisi. Tak membutuhkan waktu lama, Polrestabes Bandung
dan jajaran langsung menuju ke lokasi.
Berdasarkan
keterangan pelaku, ia sudah merakit bom sejak tanggal 1 Juni 2017 silam.
Ia
mampu merakit bom hanya dengan bermodalkan Google dari situs Jabaluhud.
Bahkan,
pelaku berencana akan meledakkan bom panci rakitannya di tiga tempat yaitu,
Cafe Bali di Jalan Braga, Rumah Makan Celengan di Astana Anyar, dan juga Gereja
Buah Batu.
Dari
kejadian ini, beredar sebuah surat yang disinyalir ditulis oleh sang pelaku bom
panci ini.
Ia
menulis tiga pesan dalam selembar kertas.
Berikut isi surat selengkapnya yang diduga dari sang pelaku!
"Bismillahirohmanirohim,
Demi Allah dan Rasulullah
dan bangkitnya dinn (agama) Allah di bumi Allah, saya selaku hamba Allah dan
umat Rasulullah, bertekad untuk ikut serta dalam tegaknya dinn Allah yang
kaffah sesuai Sunah Rasulullah menumpas kedzaliman dan kesyirikan.
Dengan ini saya bersikeras untuk selalu:
1.
Bertakwa kepada Allah dalam menjalankan tauhid ini baik dalam susah, senang,
semangat, lapang maupun sempit.
2. Saya berbaiat kepada khilafah Daulah Islamiyah Abu Bakar Al
Bagdadi untuk patuh dan taat kepada perintahnya baik dalam keadaan senang,
sedih, susah, lapang, ataupun sempit.
Saya tidak mungkin merebut kekuasaan dari-Nya/pemilik-Nya.
3. Dalam waktu ini saya bertekad untuk selalu berlatih menghafal
dalil hadist dan Quran, berlatih beladiri yang dikuasai, olahraga jasmani dan
rohani, berusaha menjalan sunnah rosul, membantu keluarga."
Saat ini Tersangka masih dalam pengembangan Polrestabes Bandung.
(TribunWow.com/Natalia Bulan
Retno Palupi)