Sebelum Meninggal, Tjahjo Kumolo Disebut Alami Infeksi hingga Menyebar ke Paru-paru



Darirakyat.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia, Jumat (1/7/2022).

Tjahjo Kumolo meninggal pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

"Tadi jam 11.10 beliau berpulang ke Harbaan Nya," ujar Politikus PDIP Junimart Girsang.

Tjahjo Kumolo sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit.

Pada Minggu (26/6/2022) lalu atau 5 hari sebelum meninggal, putri kandung Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari mengatakan kondisi ayahnya saat itu sudah semakin membaik dan cenderung stabil.

"Sekarang kondisi Bapak sudah membaik dan cenderung stabil. Intinya bukan seperti yang beredar yang mengatakan Bapak koma atau tidak sadarkan diri, itu tidak benar," kata Rahajeng Widyaswari, Minggu (26/6/2022).

Meski begitu Rahajeng menyebut sang ayah sakit karena ada infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru.

"Ada infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru," kata Rahajeng.

Sebelumnya beredar informasi di kalangan wartawan berita meninggalnya Tjahjo Kumolo.

"Innalillaahi wa inna ilaihi rojiun. Allahumaghfir lahu warhamhu wa'āfihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzülahu waj'alijannata matswāh. Al-Fātihah. Telah kembali keharibaan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Memiliki HambaNya,"

"Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri PAN dan RB, Pada pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta."

"Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, dan memasukkan ke surgaNya. Aamiin Ya Robbal Alamin.

"Dan semoga keluarga besar yang ditinggalkannya diberi tambahan ketabahan dan kesabaran. 'AzhzhamaLlāhu ajeahum wa ahsana 'azā-ahum. Āmïn,"

Dirawat di RS


Saat tengah menjalani perawatan di rumah sakit, doa untuk kesembuhan Tjahjo Kumolo datang dari sejumlah kalangan mulai dari politikus PDIP hingga para menteri.

Bahkan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto meminta semua pihak mendoakan Menpan RB, Tjahjo Kumolo agar lekas sembuh dari sakitnya.

"Mohon doanya saja kepada semua juga mohon kita sama-sama berdoa untuk kesembuhan mas Tjahjo," ujarnya.

Sekretaris Kemenpan-RB Rini Widyantini mengatakan, Tjahjo masih menjalani perawatan secara intensif.

Kala itu Rini membantah kabar yang mengatakan bahwa mantan Sekretaris Jenderal PDI-P itu dalam kondisi kritis.

"Bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo sedang sakit dan dirawat di rumah sakit," tutur Rini.

"Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik," tambahnya. Rini meminta doa kepada seluruh masyarakat untuk kesembuhan Tjahjo.

"Semoga beliau segera membaik," ucap Rini.

Megawati Pantau Tjahjo

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga disebut terus memantau perkembangan kesehatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.

"Kami memantau dengan Ibu Ketua Umum setiap hari bagaimana perkembangan kondisinya," kata Ketua DPR, Puan Maharani.

Puan mengungkapkan, Tjahjo Kumolo saat ini masih dirawat di rumah sakit dan tengah dipantau oleh tim dokter.

Hanya saja, cucu Presiden RI Soekarno itu tak memerinci secara pasti kondisi mantan Sekjen PDIP tersebut.

"Kita semua mendoakan agar Pak Tjahjo, insyaallah, bisa kembali sehat. Kembali bugar, kembali menjalankan tugas-tugasnya," ungkap Puan.

Mahfud MD Menteri Ad Interim

Untuk menggantikan tugas Tjahjo yang sedang sakit, Presiden Jokowi sudah menunjuk Menkopolhukam Mahfud MD menjadi ad interim MenPAN RB.

"(Menpan RB ad interim) Mahfud MD," Rini.

Mahfud pun membenarkan penunjukan itu.

"Betul. Saya sebagai Menko Polhukam ditunjuk oleh Presiden untuk menjadi Menteri PANRB ad Interim. Pak Tjahjo sakit dan sedang dalam perawatan intensif. Sudah mulai membaik tapi masih tetap harus dirawat utntuk recovery," kata Mahfud, Jumat (24/6/2022).

Sebagai Menko Polhukam dan AD Interim Menteri PAN RB, Mahfud mengaku telah memberikan pengarahan pada Rakornas tentang Pegawai Non-ASN, Tenaga Honorer, dan Outsoursing.

"Semua tugas bisa dihandle dengan baik karena Pak Tjahjo sudah lama menata instrumen hukum dan kelembagaannya dgn baik. Pejabat-pejabat Eselon I di Kem-PANRB juga tupoksi masing-masing," katanya.

Mahfud juga meminta doa agar Tjahjo segera sembuh dan dapat bekerja seperti biasa. (tribunnews.com)






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel