Ke Ukraina Lihat Langsung Kehancuran Akibat Perang, Fadli Zon Prihatin



Darirakyat.com -
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyaksikan langsung dampak kehancuran akibat perang antara Ukraina dan Rusia.Situai itu disaksikan Fadli saat bersama Inter-Parliamentary Union (IPU) Task Force untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina mengunjungi Kyiv, Senin (11/7).

"Delegasi juga melihat langsung wilayah Bucha dan Irpin, kota kecil di utara Kyiv yang terdampak perang cukup parah berupa kerusakan bangunan tempat tinggal, pusat bisnis, dan sejumlah fasilitas publik. Kedatangan delegasi IPU Task Force disambut langsung oleh Walikota Bucha dan Walikota Irpin," kata Fadli dalam keterangannya yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (13/7).

Ia menyampaikan keprihatinan atas dampak perang yang terjadi terutama di wilayah Ukraina bagian timur.

Dalam kunjungan ke Kyiv, dia menerangkan bahwa IPU Task Force membawa misi untuk membuka kran dialog demi mengakhiri konflik.


Menurutnya, IPU Task Force juga menyampaikan komitmen untuk menjadi jembatan dialog antara Rusia dan Ukraina dalam mencari solusi damai melalui diplomasi parlemen.

Sejak dibentuk pada awal April lalu, IPU Task Force telah melakukan empat pertemuan membahas berbagai isu terkini konflik Rusia-Ukraina dan berbagai persiapan untuk melakukan mediasi.

Rencana kunjungan ke Ukraina dan Rusia yang terlibat konflik tersebut diambil dalam rapat lanjutan IPU Task Force yang dihelat secara virtual pada Senin (4/7/22).

"Secara konkret IPU Task Force juga meminta Verkhovna Rada Parlemen Ukraina bersedia membuka dialog dengan pihak parlemen Rusia. Meskipun tak mudah, jalan dialog dan diplomasi harus tetap terbuka sebagai pintu jalan keluar," kata Fadli.

Fadli yang merupakan anggota IPU Task Force mewakili kawasan Asia Pasifik juga mengundang Ketua Parlemen Ukraina untuk hadir di forum the 8th G20 Parliamentary Speaker's Summit yang akan diadakan pada 6-7 Oktober 2022 di Jakarta.

Setelah kunjungan ke Kyiv, Fadli mengaku akan melakukan kunjungan ke Moscow, Rusia bersama anggota IPU Task Force lainnya untuk bertemu dengan Ketua Parlemen Rusia dan beberapa pihak terkait dalam misi serupa.

Dalam jangka pendek, IPU Task Force berkeinginan menghentikan peperangan demi menghindari jatuhnya lebih banyak korban jiwa serta berbagai kerusakan fisik.

"Dalam jangka menengah, IPU Task Force juga mengemban misi untuk membuka akses koridor kemanusiaan," kata Fadli.

"Dan dalam jangka panjang, IPU Task Force mempunyai mandat untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan dan memperkuat hubungan Rusia-Ukraina melalui dialog antar parlemen," tambahnya.

(cnnindonesia.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel