Pawai Formula E Batal, Gerindra Harap Diganti Pameran Mobil Replika
Wednesday 25 May 2022
Edit
Darirakyat.com - Panitia membatalkan kegiatan pawai pembalap Formula E di Monumen Nasional (Monas) pada 2 Juni mendatang. Gerindra berharap pre-event Formula E tetap terlaksana meskipun pawai batal digelar.
"Saya mengatakan kalau perencanaan sudah matang, tapi bagian dari pre-event itu karena mungkin tidak dianggap penting banget, ya sudah itu menjadi kewenangan panitia untuk mengadakan dan tidak mengadakan. Tapi kita berharap sekali pre-event terlaksana. Itu saja," kata Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta dari F-Gerindra, Syarif kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu mengatakan, pengenalan pembalap Formula E bisa saja dilakukan melalui media sosial. Namun, dia meyakini masyarakat tetap ingin melihat bentuk mobil listrik yang bakal digunakan untuk balapan Formula E.
"Tetapi orang ingin melihat mobilnya. Kalau pembalap bisa gonta-ganti, mobilnya bisa gonta ganti. Yang sangat ditunggu tuh kendaraannya, ada pesan kendaraan listrik itu, kendaraan energi terbarukan," ujarnya.
Jika tak bisa memamerkan mobil listrik saat pre-event, Syarif memandang mestinya bisa diganti dengan replika mobil listrik. Dengan begitu, panitia tetap bisa mensosialisasikan kendaraan Formula E kepada, masyarakat selama pre-event.
"Gimana bisa promosikan pre-event tersebut? Kan tujuan ada pre-event untuk mensosialisasikan kepada masyarakat secara masif. Untuk pawai sendiri tidak ada, mengapa tidak ganti bentuk replika," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Pawai Formula E batal digelar di Monumen Nasional pada 2 Juni 2022. Sebagai gantinya, panitia akan menggelar acara foto bersama pebalap Formula E.
"Kita hanya akan adakan photo session dengan para pebalapnya di Monas tanggal 2 Juni," kata Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat dihubungi, Rabu (25/5/2022).
Namun acara foto bersama tidak bisa diikuti oleh warga. Hal ini dikarenakan kawasan Monumen Nasional belum dibuka untuk umum.
"Karena nggak bisa masuk untuk umum, jadi hanya panitia dan founder FEO saja yang bisa masuk," ujarnya. (detik.com)
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu mengatakan, pengenalan pembalap Formula E bisa saja dilakukan melalui media sosial. Namun, dia meyakini masyarakat tetap ingin melihat bentuk mobil listrik yang bakal digunakan untuk balapan Formula E.
"Tetapi orang ingin melihat mobilnya. Kalau pembalap bisa gonta-ganti, mobilnya bisa gonta ganti. Yang sangat ditunggu tuh kendaraannya, ada pesan kendaraan listrik itu, kendaraan energi terbarukan," ujarnya.
Jika tak bisa memamerkan mobil listrik saat pre-event, Syarif memandang mestinya bisa diganti dengan replika mobil listrik. Dengan begitu, panitia tetap bisa mensosialisasikan kendaraan Formula E kepada, masyarakat selama pre-event.
"Gimana bisa promosikan pre-event tersebut? Kan tujuan ada pre-event untuk mensosialisasikan kepada masyarakat secara masif. Untuk pawai sendiri tidak ada, mengapa tidak ganti bentuk replika," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Pawai Formula E batal digelar di Monumen Nasional pada 2 Juni 2022. Sebagai gantinya, panitia akan menggelar acara foto bersama pebalap Formula E.
"Kita hanya akan adakan photo session dengan para pebalapnya di Monas tanggal 2 Juni," kata Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat dihubungi, Rabu (25/5/2022).
Namun acara foto bersama tidak bisa diikuti oleh warga. Hal ini dikarenakan kawasan Monumen Nasional belum dibuka untuk umum.
"Karena nggak bisa masuk untuk umum, jadi hanya panitia dan founder FEO saja yang bisa masuk," ujarnya. (detik.com)