Kocak! Anak Buah Tidak Paham Detail DP Rp0, Anies Sendiri Salah Sebut



Darirakyat.com -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai banyak masalah dalam penyampaian informasi terkait program rumah DP Rp0 akibat jajarannya tidak memiliki pemahaman yang sama mengenai program tersebut. 
Lucunya, Anies sendiri masih menyebut program DP Rp0 sebagai program 'DP 0 persen'. 

Padahal seperti dikutip dari situs Jakarta Maju Bersama milik Tim Anies-Sandi, dijelaskan perbedaan mendasar antara istilah DP Rp0 dan DP 0 persen. DP Rp0 artinya bank tetap mendapatkan uang muka, hanya saja ditanggung (ditalangi atau disubsidi) oleh pihak lain, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta. Sementara jika disebut DP 0 persen, bank tidak mendapatkan uang muka sama sekali. Anies-Sandi sendiri fokus pada program DP Rp0. 

"Program DP 0 persen (DP 0 rupiah) ini salah satu program yang paling diingat. Kalau tanya siapa-siapa apa yang dijanjikan Anies-Sandi, maka yang paling diingat DP 0 persen. Kita berencana untuk melunasi ini, tapi juga yang paling banyak bermasalah komunikasinya apa? DP 0 persen. Simpang siurnya kenapa? Karena memang njlimet," jelas Anies 

Selain itu, Anies menganggap jajarannya sendiri, yang hadir pada rapat pimpinan di Balai Kota Jakarta, Senin (25/4) lalu, tidak memiliki pemahaman yang sama terkait program yang dia sebut 'njlimet' ini. Anies bahkan menganalogikan program ini sebagai sebuah lagu, dengan syair dan nada yang apik, namun dinyanyikan dengan buruk oleh penyanyinya. 

"Lihat saja diwawancara satu-satu nanti. Bapak jelaskan pemahamannya tentang presentasinya Bank DKI, pasti nanti gimana yah? Pasti jawabnya beda-beda, pasti. Nah bayangkan di ruangan ini saja pemahaman kita atas yang dipresentasikan tadi nggak sama, sekarang bayangkan di luar, bayangkan para penulis media," tambahnya lagi. 

Alhasil, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo, Bank DKI, dan PD Pasar Jaya ia perintahkan urunan untuk menyewa tim konsultan komunikasi guna menerjemahkan bahasa finansial dan bahasa teknis dari program DP Rp0 menjadi bahasa awam yang mudah dipahami masyarakat. (mediaindonesia.com)

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel