Tanggapi Amukan Bahar Bin Smith, Guru Besar IPB Desak KASAD Dudung Lakukan Ini


Darirakyat.com - Khairil Anwar Notodiputro selaku Guru Besar IPB menyoroti beredarnya video pendakwah, Habib Bahar bin Smith yang dinilai mengamuk dengan menyinnggung orang yang mengkhianati HRS. 

Dalam video yang turut dibagikan Khairil, terlihat Bahar sedang menyampaikan dakwahnya di hadapan para jamaahnya dengan nada yang tinggi. 

Bahar menyampaikan dakwah sambil berteriak keras dan menyinggung HRS yang sedang berada di penjara. 

Bahar tampak marah terhadap jamaah yang hadir lantaran tidak ada satu orang pun yang membela HRS yang saat ini berada di penjara. 

“Ketika beliau dipenjara kemana kalian hah,” teriak Bahar, dilansir Galamedia, Kamis, 25 November 2021. 

Tak sampai di situ, Bahar juga menyinggung soal tewasnya 6 Laskar FPI yang menurutnya mati karena dibantai. 

Dan, lagi-lagi Bahar menunjukan ekspresi kemarahannya, dikarenakan tidak ada umat yang membela 6 laskar FPI yang tewas tersebut. 

“Ketika enam laskar dibantai, kemana kalian,” tanya Bahar dengan garang.  

Selanjutnya, Bahar juga menyindir intel-intel polisi yang dianggapnya berada dalam ruang lingkup jamaahnya yang hadir itu. 

Menurutnya, intel-intel polisi tidak perlu melarang-larang kegiatan maulid nabi, sebab dikatakan Bahar tak ada satupun orang yang bisa menghentikannya. 

Bahkan, kepada orang-orang yang pro terhadap pemerintah pun menjadi sasaran kemarahannya, lantaran ia menganggapnya sebagai para penjilat. 

“Hey intel-intel polisi ente-ente kalau mau intimidasi cari saya Bahar bin Smith, jangan larang-larang maulid nabi, tidak ada satupun yang berhak larang. Julidin acara maulid mereka orang-orang pro pemerintah, penjilat-penjilat pemerintah,” tuturnya. 

Khairil Anwar Notodiputro pun merasa geram dengan ucapan-ucapan Bahar. Khairil secara terang-terangan menunggu gebrakan Jenderal Dudung yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD). 

“Tunggu gebrakan dari KASAD @tni_ad.masih ingat kasus baliho yg diporak-porandakan oleh mantan Pangdam Jaya yg sekarang menjadi KASAD,” tutur Khairil melalui cuitan di akun Twitter pribadinya. 

“Mari pak KASAD tertibkan yang bikin onar dan provokasi. Ayo ulangi kesuksesan bapak @tni_ad ketika menertibkan kacaunya BALIHO tempo hari,” pungkasnya. (terkini.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel