Joe Biden Tampak Tertidur selama Bahas Pemanasan Global, Donald Trump Beri Ejekan
Tuesday 2 November 2021
Edit
Darirakyat.com - Mantan Presiden Donald Trump mengejek Presiden AS Joe Biden karena tampak tertidur pada hari Senin, 1 November 2021, sebelum berpidato di konferensi perubahan iklim internasional di Skotlandia.
Donal Trump menyatakan sikap 'bermalas-malasan' itu menunjukkan kalau Joe Biden tidak benar-benar percaya pemanasan global adalah ancaman yang mengerikan.
“Bahkan Biden tidak tahan mendengar begitu banyak tentang hoaks pemanasan global, hoaks terbesar ke-7 di Amerika," kata Donald Trump.
"Diikuti oleh Penipuan Pemilihan Presiden 2020, Rusia, Rusia, Rusia, Ukraina, Ukraina, Ukraina dan, tentu saja, temuan 'No Collusion' dari Laporan Mueller," sambungnya dalam ledakan email.
Dia menyatakan bahwa Joe Biden datang ke Eropa dan mengatakan bahwa isu pemanasan global adalah prioritas tertingginya, tetapi kemudian dia tertidur dan dilihat seluruh dunia.
"Tak seorang pun yang memiliki antusiasme dan keyakinan sejati pada suatu subjek akan pernah tertidur!” ucapnya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari NY Post pada Selasa, 2 November 2021.
Joe Biden memejamkan matanya selama 30 detik saat duduk di pusat konferensi besar di Glasgow sebelum seorang ajudan mendekat dan membangunkannya.
Presiden AS tersebut tampak tertidur saat mendengarkan Eddie Ndopu, seorang aktivis hak-hak disabilitas.
Eddie Ndopu memperingatkan bahwa pemanasan global mengancam kemampuan manusia untuk menanam pangan dan bahkan bertahan hidup.
Donald Trump menjuluki Joe Biden sebagai "Sleepy Joe" selama kampanye presiden 2020 dan menuduhnya "ditembak" secara mental.
Masih belum jelas apakah Donald Trump menyebut teori pemanasan global sebagai tipuan atau menyarankan bahwa Demokrat menggunakannya demi mencapai tujuan politik tertentu.
Saat masih menjabat sebagai Presiden AS, dia sempat meragukan akan kekhawatiran terhadap pemanasan global.
Selain itu, secara rutin dia juga mengejak para pendukung reformasi lingkungan, seperti penulis Green New Deal Rep. Alexandria Ocasio-Cortez (D-NY). (pikiranrakyat.com)