Fahri Hamzah Dukung Giring, Said Didu Geram: Tak Pantas Politisi Asal Nyerang Dihargai Seakan Hebat



Darirakyat.com -
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyentil Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah yang mendukung Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Fahri Hamzah mendukung Giring usai politisi PSI tersebut mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak usai menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong.

“Aku sih ucapkan selamat datang ke Giring. #SelamatDatangGiring di medan politik kita yg bergairah,” ujar Fahri Hamzah seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah.

Fahri Hamzah juga menyampaikan pesan kepada Giring, jika berani menyerang maka harus siap kalau mendapat serangan balik.

Lebih lanjut ia juga mendukung Giring untuk mengambil langkah atau rencana berikutnya di dalam perpolitikan.

“Berani tampil dan berani menyerang jangan nangis kalau diserang balik. Tetap tegar. Jangan cengeng dan jangan mudah dikalahkan. Ayo ambil jurus lagi yg sepadan!” tutur Fahri Hamzah.


Cuitan Fahri Hamzah. Twitter @Fahrihamzah

Sikap Fahri Hamzah terhadap Giring tersebut pun menjadi sorotan Said Didu. Ia pun menyentil mantan Wakil Ketua DPR tersebut.

Said Didu mengatakan tidak pantas jika seorang politisi asal ucap dan asal menyerang dihargai seolah telah menjadi politisi hebat.

Menurut Said Didu, politik tanpa dasar kebenaran dan kejujuran nantinya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang fasis.

“Politik tanpa basis kebenaran dan kejujuran akan melahirkan pemimpin fasis. Tidak pantas politisi yg asal mangap atau asal beda atau asal menyerang dihargai seakan politisi hebat,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu.



Cuitan Said Didu. Twitter @msaid_didu

Diketahui sebelumnya, Giring Ganesha menuding Anies Baswedan menggunakan APBD DKI untuk kepentingan Pilpres 2024. Salah satu anggaran yang disoroti Giring soal gelaran Formula E.

Bahkan, Giring juga menyebut Anies pembohong karena pura-pura peduli terhadap warga di Jakarta yang terkena dampak pandemi, dan berharap Indonesia tidak dipimpin Baswedan.

Giring menegaskan bahwa rekam jejak Anies harus diingat oleh masyarakat sebagai bahan pertimbangan saat Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Giring, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, yakni Anies Baswedan.(pikiranrakyat.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel