Dulu Ahok Tantang DPRD Menginterpelasi Dirinya, FH: Sekarang Gubernur DKI Takut Diinterpelasi




Darirakyat.com - Mantan Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean mencuit pernyataan keras kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ia mengungkit sosok Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang menurutnya dahulu justru menantang interpelasi DPRD DKI terkait transparansi anggaran namun kini justri Gubernur DKI takut dengan interpelasi.

“Dulu, ada Gubernur DKI yg menantang DPRD mengiterpelasi dirinya soal anggaran dan transparansi, namanya Ahok BTP,” kata Ferdinand Hutahaean, 29 Agustus 2021.

“Skrg, ada Gubernur DKI takut di interpelasi dan sembunyi dibalik KETEK BAU anggota DPRD Partai pendukungnya, namanya Anies Baswedan,” imbuhnya.

Sementara secara terpisah diberitakan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M Taufik mengklaim sebanyak 7 fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat untuk tidak ikut mengajukan hak interpelasi terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal gelaran Formula E.

Ia menyatakan, tujuh fraksi itu sebelumnya menggelar pertemuan dan makan malam dengan Anies pada Kamis (26/8). Salah satu isu yang dibahas adalah soal Formula E.

"Iya bahas interpelasi. 7 fraksi sepakat untuk tidak ikut interpelasi. Berarti 73 anggota," kata Taufik seperrti dilansir CNN Indonesia, Sabtu (28/8).

Jika berdasarkan pernyataan Taufik, 73 orang itu masing-masing terdiri dari Fraksi Partai Gerindra (19 orang), Fraksi PKS (16 orang), Fraksi Partai Demokrat (10 orang), Fraksi PAN (9 orang), Fraksi Partai Nasdem (7 orang), Fraksi Partai Golkar (6 orang), serta Fraksi PKB-PPP (6 orang).

Sementara dua fraksi lainnya yakni PDI Perjuangan (25 orang) dan PSI (8 orang) adalah pengusul interpelasi.

Dihubungi terpisah, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan pertemuan itu sudah lebih dulu diagendakan sebelum interpelasi diajukan. Namun demikan, ia tidak menampik bahwa interpelasi memang dibicarakan pada pertemuan itu.

"Secara detail banget sih enggak. Paling sekilas secara normatif aja. Karena Gubernur juga paham sepertinya kalau itu mekanisme biasa di dewan," kata Rani.

Sementara itu Ketua Fraksi PKS Achmad Yani mengatakan pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi. Ia enggan menjelaskan apa yang dibahas maupun hasil dari pertemuan.

"Kami hanya silaturahmi bersama pak Gubernur," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya melakukan pertemuan dengan para pimpinan fraksi DPRD DKI Jakarta pada Kamis (26/8) malam di rumah dinas Gubernur.

Pertemuan dilakukan di tengah isu interpelasi terkait Formula E di yang tengah berproses di DPRD DKI Jakarta.

Anggota DPRD DKI Fraksi NasDem Ahmad Lukman Jupiter mengatakan ada dua fraksi yang tidak hadir, yakni PDI Perjuangan dan PSI.

Dua fraksi itu diketahui merupakan pengusul hak interpelasi terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta soal gelaran Formula E. (netralnews.com)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel