Video Viral Emak-emak Komentari Prokes di Padang Ngaku Hanya Bercanda dan Berujung Permintaan Maaf



Darirakyat.com - Emak-emak yang video mendadak viral di media sosial yang mengomentari protokol kesehatan (prokes) di salah satu restoran yang terletak di Jalan Patimura, Sumatera Barat (Sumbar) Kota Padang akhirnya minta maaf.

Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui video yang diunggah akun instagram @hidayahsmartphone.

Dari pantauan SuaraRantau.com, Senin (5/7) pukul 13.26 WIB, video itu telah diunggah sekita 14 jam yang lalu dengan 75 komentar netizen.

“Saya yang bernama Yulianti yang bikin video di Bebek Sawah,”katanya dalam video tersebut.

Dalam video itu ia tidak ingin permasalahan tersebut diperpanjang dan meminta maaf kepada semua pihak.

“Saya bikin video itu canda-candaan, saya mohon maaf kepada pemilik tempat makan Bebek Sawah. Saya karena kegirangan jadi keceplosan, mohon jangan diperpanjang masalah ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia kembali meminta maaf kepada masyarakat Indonesia seluruh tanah air dan juga khusus bagi Bebek Sawah di Sumbar.

“Saya mohon maaf atas keteledoran dalam berbicara karena kesenangan hati ada dikampung, mohon maaf sebesar-besarnya. Jangan diperpanjang masalah ini ya Pak sebagai pemiliknya,”tuturnya diakhir video.

Sebelumnya, Video seorang emak-emak di Kota Padang mendadak viral beredar di media sosial. Pasalnya emak-emak tersebut mengomentari prokes di salah satu restoran. Video berdurasi 1 menit 5 detik itu kapan dibuat belum diketahui.

Ibu-ibu mengenakan hijab hitam itu menvideokan kondisi di restoran yang ramai pengunjung.

“Padang Kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lockdown, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame, Enggak ada, bebas semua, tidak da jaga jarak,”ujarnya dalam video yang dilihat SuaraRantau.com di media sosial facebook Seputar Padang, Minggu (5/7).

Ibu yang belum jelas identitasnya itu mengungkapkan bahwa Kota Padang aman dan tidak takut pada virus corona. Ia pun juga mempertanyakan kenapa warga di Jakarta panik.

Video yang diunggah itu juga beredar di grup-grup whatsapp hingga instagram. (suararantau.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel