MIRIS!! Di saat Jokowi dan Jajarannya Berjibaku Melawan Pandemi, Watak Asli Pembenci Pemerintah Semakin Terlihat. Ini Buktinya!




Darirakyat.com - Tanpa kita sadari, kasus Covid-19 di Indonesia selama ini membuka mata kita bagaimana watak asli pembenci pemerintahan yang sah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini.

Tidak percaya?

Coba perhatikan video ceramah seorang Ustad di FP Nafys Sewird yang beralamat di

Maaf, penulis tidak bisa melampirkan videonya dalam tulisan ini karena FP penulis masih dibatasi oleh facebook, jadi jika penulis sisipkan link videonya dalam tulisan maka tulisan penulis tidak bisa dibaca isinya, hanya muncul iklan!

Dalam video di atas, kita paham bagaimana langkah-langkah sistematis, terstruktur dan masif yang dilakukan oleh para pembenci Presiden Jokowi selama ini di Indonesia.

Pada saat pemerintahan Presiden Jokowi menggelontorkan dana Rp 700 triliun untuk menyelamatkan rakyat Indonesia, mereka kompak teriak mana vaksin seolah pemerintah tidak peduli dengan nasib rakyat Indonesia.

Setelah vaksin didatangkan, mereka kompak teriak lagi bahwa vaksin tersebut palsu. Lalu pihak BP POM membuktikan bahwa vaksin itu asli.

Lalu, mereka kompak lagi teriak bahwa vaksin tersebut tidak halal. Setelah MUI membuktikan bahwa vaksin tersebut halal, apakah mereka sudah diam?

Tidak!

Mereka malah minta agar Presiden Jokowi disuntik duluan dengan vaksin tersebut. Setelah Presiden jadi orang pertama yang disuntik vaksin, mereka lagi dan lagi kompak teriak bahwa jarumnya tidak masuk. Setelah dibuktikan bahwa jarum yang disuntikkan ke Presiden Jokowi masuk, mereka lalu koar-koar bahwa itu vitamin C bukan vaksin.

Seperti itulah fakta bagaiaman mereka tanpa rasa malu atau memang sudah tidak tahu malu lagi menghalalkan segala cara untuk menyerang pemerintahan yang sah dengan membentuk narasi sesat menyesatkan!

Bahkan yang terbaru, mereka minta Presiden Jokowi lempar handuk karena katanya gagal mengatasi wabah Corona dan meminta Anies Baswedan untuk jadi Presiden karena katanya berhasil mengatasi wabah ini? Dasar dungu permanen! Wkwkwkwk

Mari kita bicara fakta…

Jumlah penduduk Indonesia sekitar 271.349.889 jiwa (data Desember tahun 2020). Sumber

Jika kita lihat data Covid di Indonesia sampai kemarin 13 Juli 2021 berikut ini:



Data kasarnya, dari 271 juta rakyat Indonesia yang positif Covid “hanya” 2,6 juta jiwa yang positif Covid. Sedangkan provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan ada sebanyak 49,2% dari 10,56 juta jiwa atau sebanyak 5,2 juta jiwa rakyat Jakarta positif Corona.

Aneh tapi nyata, provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan yang memiliki anggaran Covid Rp 10,7 triliun yang merupakan anggaran terbesar dibandingkan provinsi yang lain tetapi hampir separuh rakyatnya positif Covid!




Jika ada “pemuja” Anies Baswedan yang masih ngeles mengatakan bahwa 5,2 juta rakyat Jakarta yang positif Covid itu sudah banyak yang sembuh, kita balik nyinyiran mereka dengan mengatakan bahwa 2,1 dari 2,6 juta jiwa rakyat Indonesia (termasuk Jakarta) di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi juga sudah sembuh dari Covid.

Logika kasarnya sih seperti ini:

2,6 juta jiwa dari 271 juta jiwa rakyat Indonesia positif Covid di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi…

5,2 juta jiwa dari 10,56 juta rakyat Jakarta positif Covid di bawah kepemimpinan Anies Baswedan…

Udah kelihatan bukan siapa yang hanya pintar mengobral kata manis tapi tidak becus kerja. Apakah Anies Baswedan dan “pemujanya” tidak malu atau tidak tahu malu dengan data di atas???

Lalu, apa maksud judul tulisan ini tentang oknum Nakes jahat?

Salah satu cara yang ditempuh pemerintahan Jokowi adalah dengan menggiatkan program vaksinasi massal dengan target 1-2 juta orang bisa divaksin setiap hari. Jadi semakin banyak rakyat Indonesia yang divaksin maka diharapkan makin banyak orang yang kebal (selamat) dari wabah ini, istilah medisnya bisa membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

Program vaksinasi massal ini bisa terwujud jika didukung oleh semua pihak yang komitmen agar wabah ini segera berlalu. Tetapi, di saat pemerintah berusaha keras untuk menyelamatkan rakyat Indonesia, ternyata ada oknum Nakes yang jahat!

Coba perhatikan video oknum Nakes yang sudah viral di media sosial sejak 1 hari lalu.





Video tersebut bisa juga dilihat di https://web.facebook.com/100134794706451/videos/163818742368644

Jadi ingat jika pada Mei 2021 juga viral video yang bisa dilihat di akun media Tribun Manado yang beralamat di https://web.facebook.com/watch/?v=432796684462609



Apakah ada yang "aneh" dengan kedua video di atas?

Coba perhatikan garis hitam dalam jarum suntik tersebut sebelum dan sesudah disuntik. Apakah posisinya berubah?

Silahkan menilai sendiri setelah melihat kedua video di atas.

Bagaimana menurut Anda?

Wassalam,

Nafys Seword

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel