Dubes Zuhair Al Shun: Penggalang Dana Palestina Minta Bagi Hasil



Darirakyat.com -
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun merasa tersinggung dengan berbagai upaya penggalangan dana untuk Palestina yang tidak pada tempatnya. Penggalangan dana oleh sebagian organisasi yang mengatasnamakan Palestina selama ini pun tidak berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun menyampaikan adanya oknum-oknum di Indonesia yang memanfaatkan isu Palestina untuk menggalang dana dalam wawancara eksklusif dengan Kilat.com di Jakarta, Senin (14/06/2021).

“Saya merasa kaget dan tidak habis pikir, sebagai institusi perwakilan diplomatik, saya didatangi oleh oknum-oknum yang menawarkan penggalangan dana untuk Palestina, dan mereka minta bagi hasil, tentu saya menolak,” kata Zuhair Al Shun.

Pernyataan mengenai beberapa aktivitas penggalangan dana yang dilakukan oleh masyarakat di jalan-jalan, dan berbagai baliho yang terpasang di jalanan Jakarta dan berbagai kota di Indonesia, tidak terkait dan tidak berkoordinasi dengan Kedubes Palestina di Indonesia.

“Saya menolak bukan untuk meminta seluruh dana diserahkan ke Kedubes Palestina, namun saya menolak praktik korupsi dan pemanfaatan isu Palestina oleh LSM (lembaga swadaya masyarakat) atau ormas yang tidak bertanggung jawab,” kata Al Shun.

Ekskalasi konflik yang dipicu oleh upaya perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dengan cara mengusir 28 keluarga di kawasan Sheikh Jarrah, telah ditunggangi oleh kepentingan Hamas.

Di Indonesia, konflik di Timur Tengah terkait isu Israel Palestina dijadikan momentum untuk mengumpulkan dana bagi Palestina. Memang sebagian masyarakat tergerak untuk membantu Palestina dengan menyalurkan donasi.

“Penggalangan dana oleh organisasi dan LSM di Indonesia mereka kelola sendiri, lalu mereka menyalurkan lewat jaringan mereka di antaranya melalui beberapa orang Indonesia yang berada di Jalur Gaza, atau tempat lain di Timur Tengah seperti Syria,” kata Al Shun.

Di tengah keprihatinan rakyat Palestina, penggalangan dana untuk Palestina perlu transparansi agar tidak merugikan Palestina di Indonesia.

Pemerintahan Otoritas Palestina di bawah kepemimpinan Mahmoud Abbas juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas dukungan Pemerintah Indonesia kepada Palestina.(niko/muqoddas/merci).(kilat.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel