Film Sutradara Video Pelajar SMA Tuntut MRS Dibebaskan, Ternyata Aktivis FP*



Darirakyat.com - Seorang pemuda bernama Helmi Tanjung mendadak viral di media sosial.

Sosok Helmi Tanjung menyampaikan permintaan maaf kepada polisi, tentara, dan pihak sekolah karena telah membuat video deklarasi pelajar menuntut HRS dibebaskan.

Video ini sempat viral di twitter bahkan Bupati setempat mencari pelakunya.'

Helmi Tanjung diketahui pernah ikut FP*.

Setelah 'sang sutradara' minta maaf, bagaimana selanjutnya?

Helmi Tanjung membuat sebuah pengakuan dan meminta maaf setelah video dirinya mendeklarasikan 'Bebaskan H**** Riz**q' viral di media sosial.

Seperti diketahui, aksinya itu dilakukan usai siswa kelas XII SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis Padang Pariaman melakukan Ujian Sekolah Daring Berbasis Web.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar melalui Kabid Pembinaan SMA Disdik Sumbar Suryanto.

Ia menyatakan, setelah ujian siswa kelas XII tersebut pergi ke makam Syekh Burhanuddin untuk 'malapeh niek' setelah ujian terakhir, Rabu 17 Maret 2021.

"Sesuai tradisi masyarakat Ulakan Tapakis umumnya, di sana mereka foto bersama kawan-kawan angkatan," ungkap Suryanto.

Suryanto menambahkan, ternyata disela-sela foto bersama, dimanfaatkan oleh oknum tersebut.

"Sudah diklarifikasi dan kami mengajukan keberatan. Oknum yang bersangkutan sudah meminta maaf," tambah Suryanto.

Suryanto menuturkan, pengakuan dan permohonan maaf tersebut disampaikan melalui sebuah video berdurasi 1 menit 12 detik.

Berikut pengakuan oknum pemuda yang bernama Helmi Tanjung dalam rekaman video tersebut:

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillah, Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, was-sholaatu wassalaamu ‘alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, wa’ala alihi wa’ashabihi aj’ma’iin."

"Bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan Alhamdulillaahi robbil‘aalamiin. Bersalawat kepada Rasulullah dengan mengucapkan Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala Ali Sayyidina Muhammad."

"Saya, bernama Helmi Tanjung meminta maaf atas pembuatan video yang melibatkan siswa siswi SMA 1 Ulakan Tapakis, kemarin Selasa 16 Maret 2021 yang bertepatan di area makam Syekh Burhanuddin tentang permohonan pembebasan MRS."

"Dengan perbuatan saya ini berdampak dapat mengakibatkan merugikan pihak sekolah dan siswa-siswi tersebut."

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh kalangan, masyarakat, Polri, TNI, pemerintah dan semuanya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.

Viral di Twitter

Diberitakan sebelumnya, video pemuda dan para pelajar yang meminta rezim membebaskan MRS viral di media sosial.

Video tersebut diunggah akun Twitter @mukiyo_nggombal 13 jam yang lalu, Kamis (1/4/2021).

"Pak mentri @Kemenag_RI apa gak sebaiknya sekolah semacam ini mendingan ditutup saja."

"Pemujaan ke tokoh ormas terlarang hanya akan menebarkan intoleran," tulis akun tersebut.

Hingga Kamis siang, video berdurasi 26 detik itu sudah ditayangkan sebanyak 6.266 kali.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pemuda mengenakan baju hitam dan topi putih berdiri di depan.

Kemudian di belakangnya, berdiri puluhan remaja yang mengenakan seragam SMA.

Lalu menyampaikan pernyataan sikap agar rezim membebaskan MRS

Setelah itu, ia mengepalkan tangan dan menggemakan takbir yang diikuti oleh para pelajar di belakangnya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami para pemuda dan siswa siswi SMA Ulakan Tapakis meminta kepada rezim bebaskan imam besar kami Habib Rizieq Shihab."

"Takbir, Allahu Akbar, takbir Allahu Akbar, takbir Allahu Akbar. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur belum mendapat informasi mengenai video tersebut.

"Saya belum dapat informasi, saya tidak bisa memberikan komentar. Kita coba dulu mencari informasinya," kata Suhatri Bur.

Suhati Bur menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut.

"Nanti kita pelajari dulu, cari informasi, tapi yang jelas kita mengajak masyarakat untuk hidup dengan damai," terangnya. (tribunnews.com)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel