Muhammadiyah Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar



Darirakyat.com
- Muhammadiyah mengecam keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. 

Muhammadiyah mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan apabila diperlukan membuat tim investigasi. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta polisi mengungkap pelaku dan motif peledakan bom tersebut. 

Haedar berharap, aktor di balik terorisme yang keji itu dapat diungkap dan ditangkap. 

"Kepada masyarakat luas, hendaknya tenang dan tidak mengembangkan berbagai prasangka atau asumsi yang dapat mengaburkan kasus bom yang tidak berperikemanusiaan dan tidak beradab tersebut," kata Haedar melalui keterangan tertulis, Minggu (23/3/2021).  

Haedar menyampaikan, meskipun kejadian bom meledak tersebut berada di dekat tempat ibadah, masyarakat sebaiknya tidak mengaitkan dengan agama atau golongan umat beragama tertentu. 

"Boleh jadi tindakan bom tersebut merupakan bentuk adu domba, memancing di air keruh, dan wujud dari perbuatan teror yang tidak bertemali dengan aspek keagamaan," kata Haedar. 

Haedar meminta kepada semua pihak agar lebih waspada dan jangan menganggap enteng masalah ini, serta tidak ikut memperkeruh suasana. 

"Perkuat saling pengertian dan kebersamaan antar semua golongan di negeri ini, serta jauhi benih saling curiga dan prasangka satu sama lain, demi keutuhan dan persatuan Indonesia yang kita dambakan bersama," kata Haedar. (kompas.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel