Klarifikasi Bupati Lebak Iti Jayabaya yang Ancam Mau Santet Moeldoko



Darirakyat.com - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya klarifikasi mau santet Moeldoko, Ketua Partai Demokrat hasil KLB Sumut. Iti Jayabaya mengaku emosi saat menyatakan mau santet Moeldoko.

Iti Jayabaya yang juga Ketua DPD Demokrat Banten itu meluruskan ucapannya yang sebut berniat mengirim santet kepada Moeldoko, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).

"Omongan santet merupakan puncak kekesalan kita DPD Demokrat Banten. Itu hanya bentuk ancaman kita, tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut. Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko,” kata Iti di Banten.

Seperti dilansir Tekini.id (jaringan Suara.com), Iti Jayabaya mengatakan tidak mungkin santet Moeldoko. Karena dosa.

“Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh salat dan puasa saya. Rugi mengorbankan itu semua untuk seorang perampok partai. Kita siap pasang badan untuk Ketum dan Demokrat,” terangnya.

Moeldoko akan disantet DPD Demokrat Banten. Yang mengancam adalah Ketua DPD Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Pengurus DPC seluruh menolak keberadaan dan hasil kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara. Dia tetap setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti sebagaimana hasil Kongres V Partai Demokrat 2020. Selain karena itu, Iti memiliki alasan lain tetap mendukung AHY.

Iti Jayabaya disampaikam dalam Commander's Call, yang merupakan agenda rapat dan pertemuan antara Ketum AHY dan perwakilan DPD seluruh Indonesia.

"Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko," kata Iti, Minggu (7/3/2021). (suara.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel