Terancam Dipolisikan Usai Ramal Jokowi Turun Tahta, Mbak You Panik dan Buka Suara
Darirakyat.com - Paranormal kejawen Mbak You terancam dilaporkan ke polisi usai meramal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid, ia berencana melaporkan Mbak You ke pihak berwajib.
"Ada rencana, tunggu saja. Mungkin besok pagi lapor ke Polda Metro, rencana besok pagi, nanti dikabarin. Pernyataan (ramalan) itu jelas melanggar undang-undang karena provokasi dan hasutan," kata Muannas pada Jumat (15/01/2021).
Ramalan yang dilaporkan oleh Muannas itu diucapkan oleh Mbak You pada November 2020 lalu. Ia meramal akan ada konflik serta kejahatan yang berujung pada penjarahan.
"Penjarahan besar, politik memanas, dan ada bahasa yang mungkin yang secara politik mungkin pergantian presiden. Sudah ada tanda dari daerah ke atas, sudah mulai memanas semuanya," ramal Mbak You kala itu.b
"Memang akan ada pergantian, tapi dimulai dengan adanya penjarahan, keributan. Hal yang akan diupayakan pemerintah untuk meredam memang bisa, tapi tidak maksimal dengan banyaknya pro dan kontra," jelasnya.
Mengetahui bahwa dia akan dilaporkan ke polisi, Mbak You tampak panik dan langsung buka suara. Ia menegaskan bahwa banyak ramalannya yang dipotong hingga akhirnya berjalan semakin memanas.
Untuk lebih jelasnya, berikut klarifikasi dari Mbak You melalui channel YouTube-nya:
Banyak terawangan yang dipotong dan dikembangbiakkan tanpa kontrol seperti bola panas menggelinding. Jadi ada beberapa akun yang seolah saya berbicara seperti itu. Bicara saya dipotong tanpa bahasa yang jelas. Saya garisbawahi di sini jangan dipelintir lagi, saya jelaskan di sini jadi pertama saya ada di televisi 2013 lalu aksen bahasa saya dari lahir seperti ini, saya ngomong cepat, aksennya gantung, dan tidak jelas, tapi saya punya maksud agar semaksimal mungkin yang saya sampaikan mengerti dan memahami tapi berpikir positif.
Yang saya maksud di tahun mendatang pergantian presiden itu di 2024 akan ada pergantian presiden, bukan presiden sekarang. Bukan 2021 tapi di saat nanti pergantian presiden nanti di 2024 akan ada ganti presiden. Bukan 2021 ganti presiden. Di 2021 cuma ada politik memanas, perubahan dari reshuffle kabinet. Jadi saya minta tolong jangan dipenggal berita saya hanya untuk cari followers, menjatuhkan saya. Ini untuk ke sekian kali. Saya jelaskan lagi tidak ada pergantian presiden 2021, tapi adanya reshuffle kabinet. Presiden hanya berganti di 2024. Jangan dipelintir lagi.
Sekali lagi saya ingatkan menyikapi terawangan saya dengan positif, dengan sebijak mungkin. Saya punya banyak kekurangan sebagai pekerjaan saya sebagai penerawang. Terawangan saya jangan dipercaya, terawangan saya jangan dipegang, terawangan saya jangan jadi patokan. Tapi cukup dimengerti, dipahami, dicerna dengan positif dan kembali ke atas.(herstory.co.id)